Efektivitas Pelatihan Mindfulness Untuk Meningkatkan Psychological Well-Being

  • 25 September 2017
  • latifah
  • 6332

Tesis Ruth Natalia Susanti, mahasiswa lulusan terbaik Program Studi Magister Psikologi Profesi, Fakultas Psikologi UNTAG Surabaya berjudul " Efektivitas Pelatihan Mindfulness Untuk Meningkatkan Psychological Well-Being Ibu Bekerja Yang Mengalami Work-Family Conlict ". Tujuan penelitian tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis ibu yang bekerja, khususnya yang merasa mengalami konflik peran ganda.

Seorang ibu bekerja memiliki tanggung jawab lebih kompleks karena peran gandanya, khususnya bagi ibu bekerja di Indonesia yang sarat dengan budaya Timur, di mana seorang perempuan bertanggung jawab utama dalam hal rumah tangga sekaligus sebagai pengasuh dan pendidik anak.

Ruth Natalia Susanti pada warta17agustus.com mengatakan tujuan penelitian ini untuk mencari pengaruh pelatihan mindfulness terhadap psychological well-being ibu bekerja yang mengalami work-family conflict sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan mindfulness, yaitu di mana ibu belajar untuk meningkatkan kesadaran karena memberi perhatian terhadap saat ini secara disengaja dan tanpa penilaian agar mampu merespon dengan penerimaan terhadap pengalaman sehari- hari.

" Sudah tidak tabu lagi saat ini banyak sekali Ibu – Ibu yang memiliki peran ganda yaitu peran di pekerjaan dan keluarga. Peran di pekerjaan dapat menganggu peran di keluarga dan sebaliknya, hal tersebut meliputi tuntutan pemenuhan waktu di saat yang sama, ketegangan di suatu peran berpengaruh ke peran lain, dan perilaku suatu peran dapat berpengaruh ke yang lain. Berawal dari banyaknya ibu – ibu curhat mengenai keluhan itulah saya melakukan penelitian ini " jelas anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPsi) Wilayah Jawa Timur tersebut.

Perempuan kelahiran kota Madiun itu menambahkan, apabila ibu bekerja tidak dapat mengatasi tuntutan dari peran yang dijalaninya, maka rentan mengalami ketegangan atau konflik pekerjaan-keluarga atau work-family conflict. Work-family conflict berpengaruh terhadap menurunnya kesejahteraan psikologis atau psychological well-being ibu bekerja yang ditandai timbulnya rasa bersalah, meningkatnya stress dan ketidakpuasan ibu pada dirinya sendiri, serta menurunnya performa ibu di pekerjaan dan keluarga.

Dari hasil penelitian Mahasiswa yang di bimbing oleh Dr. Andik Matulessy, MSi. dan Drs.Herlan Pratikto, MSi. itu menunjukkan partisipan penelitian merasakan manfaat mindfulness, di mana mereka lebih dapat mengenali diri sendiri, mulai dari pikiran, emosi, dan kondisi tubuh, dan dapat belajar menerima keadaannya penuh keterbukaan. Di samping itu, melalui mindfulness, individu dapat melihat situasi dan kondisi lebih jernih, sehingga dapat membuat keputusan lebih tepat dan efektif, sehingga ibu bekerja dapat merasakan kesejahteraan psikologis lebih baik, baik di dunia kerja maupun kehidupan sehari-hari.

Perempuan yang biasa di sapa Ruth itu menyarankan pada ibu – ibu agar mengerjakan peran ganda itu dengan ikhlas, dan nikmati setiap momentnya. Sehingga bisa lebih bersyukur dengan keadaannya.


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

N. S. Latifah

Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme