Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Pimpinan Wilayah Persaudaraan Muslimah (PW Salimah) Jawa Timur bekerjasama dengan Kemuslimahan Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam (UKMKI) UNTAG Surabaya mengadakan kajian muslimah dengan tema ‘’Etika Muslimah Jaman Now’’. Kegiatan yang menghadirkan narasumber Ustadzah Andham Asih, pengisi “Embun Pagi” JTV sekaligus Direktur Al-Uswah Surabaya tersebut bertempat di Gedung Graha Widya lantai 2, Jumat (01/06).
Ustadzah Andham Asih dalam materinya banyak menjelaskan mengenai cara menjaga diri dari hal-hal yang tidak bermanfaat.
‘’Ketika kita memiliki waktu luang, memanfaatkan dengan belajar bersama, berbuat kebaikan yang berguna untuk orang lain yang membutuhkan dan menanamkan rasa takut kepada Allah. Intinya lakukan aktivitas yang bermanfaat,’’ katanya.
Salah satu adab muslimah jaman now, lanjut dia, yaitu menjaga pandangan serta menjaga diri dari tabarruj (berhias yang berlebihan) dan ikhtilat (bertemu dengan non mahram dan bercampur baur di dalamnya).
‘’Salah satu cara yang paling efektif untuk menjaga diri seorang muslimah adalah dengan berjilbab syar’i, sehingga bisa menutupi seluruh tubuh, tebal, bukan bertujuan sebagai hiasan, tidak terlalu sempit, tidak memakai wangi-wangian dan tidak menyerupai laki-laki,’’ paparnya.
Diakhir materi Ustadzah Andham Asih mengajak peserta Kajian Muslimah untuk bisa bergaul yang baik sesuai tuntunan agama Islam.
‘’Agar kita semua terhindar dari kesesatan yang merugikan di dunia yang sementara ini. Bergaullah dengan santun dan jangan sombong, berbicara dengan sopan, jangan saling menghina dan iri hati. Mari kita bergaul dengan cara yang baik menurut agama kita, yakni agama Islam,’’ pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kajian Nur Siti Latifah mengatakan, bahwa Kajian Muslimah tersebut selain bertujuan untuk menyemarakkan Ramadhan juga untuk memberikan pemahaman yang baik mengenai adab pergaulan muslimah.
‘’Banyak sekali muslimah yang saat ini melupakan adab pergaulan yang baik, melupakan budaya timur. Padahal, ada banyak sekali nilai-nilai baik dari budaya timur terlebih dalam Islam, seperti rasa malu,’’ ucapnya kepada warta17agustus.com.
Perempuan asal Jawa Barat itu berharap semoga setelah mengikuti Kajian Muslimah, peserta bisa menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.
‘’Semoga apa yang didapatkan dari Kajian Muslimah ini bisa aplikasi dengan baik di kehidupan mereka,’’ ujarnya.
Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme