- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur (Jatim) telah menyelenggarakan Festival Olahraga Tradisional ke - 5 Jatim Tahun 2015, pada Sabtu (30/05/2015) di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya tepatnya di lapangan parkir utara.
Untag Surabaya untuk kedua kalinya menjadi tuan rumah festival olahraga tradisional yang diselenggarakan Dispora tersebut. Disamping sudah ada kerjasama antara Untag Surabaya dengan Dispora Jatim, sarana prasarana yang ada di Untag Surabaya sudah memenuhi persyaratan untuk diadakan kegiatan festival.
“ Dari sisi transportasi yang sangat mudah diakses dari manapun, letak kampus sangat strategis ada sekolah dasar sampai perguruan tinggi dan supaya pelajar dan mahasiswanya mengenali di Jawa Timur khususnya macam olahraga tradisional yang beragam,” kata Harti’in (Kepala Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur).
Alasan diselenggarakan festival olahraga tradisional, lanjut Harti’in, adalah pertama untuk kebugaran, kesehatan dan semangat. Kedua, untuk menggali olahraga tradisional di masyarakat Jawa Timur, melestarikan budaya dan olahraga tradisional. “ Olahraga tradisional yang berkembang di masyarakat pada awalnya sangat digemari oleh masyarakat namun berangsur – angsur menghilang dan tinggal namanya saja, karena terdesak olahraga modern dengan jenis permainan yang menggunakan teknologi modern berupa permainan elektronik,” imbuh Harti’in.
Festival olahraga tradisional bertujuan untuk mensosialisasikan olahraga tradisional di Jawa Timur, kampanye dan keteladanan olahraga tradisional, serta menciptakan iklim kompetisi olahraga tradisional yang kondusif. “ selain itu, menjadikan olahraga tradisional sebagai bagian dari daya tarik pariwisata di Jawa Timur,” ujarnya.
Peserta festival adalah perwakilan Kabupaten/Kota dan dari kalangan perguruan tinggi di Jawa Timur. Masing – masing kontingen terdiri dari 15 orang. Reward dari festival yaitu tropy dan uang pembinaan, peringkat satu diraih oleh kontingen Kota Surabaya, peringkat kedua dari Kota Batu, peringkat ketiga diraih oleh Kabupaten Sidoarjo. “ Untuk yang terbaik selanjutnya akan dikirim mewakili Provinsi Jawa Timur dalam perlombaan tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Kemenpora pada tahun 2016,” tambah Harti’in.
Harti’in berharap dengan diadakannya festival olahraga tradisional munculnya olahraga tradisional di Jawa Timur dan memberi wawasan atau membuka mata kaum muda supaya mengenali olahraga tradisional yang ada di Jawa Timur karena banyak pemuda yang tidak tahu. (Menik)
