Implementasi Pelayanan Barang Publik Di Angkatan Laut

  • 07 Juli 2017
  • 6011

Edi Suhardono SE.,MAP Perwira TNI AL berhasil menyelesaikan Program Doktor Ilmu Administrasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNTAG Surabaya dengan judul disertasi “ Implementasi Pelayanan Barang  Publik Di Angkatan Laut” pada Rabu, 05 Juli 2017 di ruang Meeting room 1, UNTAG Surabaya.

Tujuan penelitian Edi Suhardono untuk mengetahui penyelenggaraan pelayanan barang publik disesuaikan dengan teori-teori pelayanan publik baru menurut J.V Denhardt & R.B Denhardt dan implementasinya melalui sistem pembekalan TNI AL untuk mendukung satuan-satuan operasi maupun langsung berhubung dengan masyarakat serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhui dan merumuskan strategi yang tepat agar dapat digunakan untuk peningkatan kualitas pelayanan barang kepada satuan-satuan pemakai.

Edi Suhardono SE.,MAP mengatakan adanya fenomena bahwa organisasi TNI merupakan organisasi yang sangat dinamis diharapkan mampu menghadapi perubahan situasi yang sangat cepat dan tidak terduga. Hal ini juga menuntut pelayanan kebutuhan logistik harus harus fleksibel, efektif serta efisien. “ Dalam kontek pelayanan publik angkatan laut adalah pelayanan publik melalui dukungan kepada satuan-satuan operasi khususnya dalam operasi militer perang dan pelayanan barang yang secara langsung pada masyarakat melaui operasi militer selain perang. Kemudian bentuk pelayanan publik ada 3 yaitu pelayanan administrasi, pelayanan barang dan pelayanan jasa,”jelas Perwira TNI AL tersebut.

Adapun kesimpulan dalam penelitian Edi Suhardono sebagai berikut pertama:  penyelenggaraan pelayanan barang di TNI AL dilaksanakan melalui fungsi-fungsi pokok dan penunjang, dalam implementasinya terdapat beberapa fungsi yang tidak berhubungan dengan pelayanan barang antara lain: fungsi penelitian dan pengembangan, fungsi katalogisasi dan fungsi mobilisasi demobilisasi. Sedangkan fungsi-fungsi yang lain dalam implementasinyabelum optimal dan perlu peningkatan kualitas dalam pelayanan barang guna mendukung satuan-satuan pengguna yaitu pelayanan yang terlaksana secara tepat waktu,jumlah,kualitas dan tepat sasaran.

Kedua: ada beberapa kendala-kendala yang menyebabkan pelayanan kurang optimal antara lain: faktor perencanaan penentuan kebutuhan, faktor kebijakan, faktor sarana prasarana, faktor anggaran, faktor lokasi dan faktor ketepatan. Ketiga: strategi –strategi yang dapat dilaksanakan adalah melaui penyempurnaan pada masing-masing fungsi yang terdiri dari penentuan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, distribusi, pemeliharaan, penghapusan dan fungsi-fungsi penunjang yang terdiri dari pengendalian inventori, transportasi, sistem informasi dan administrasi perbendaharaan.

Dari hasil penelitiannya, Edi Suhardono merekomendasikan kepada instansi terkait untuk melaksanakan penyesuaian kebijakan berupa peraturan kepala staf angakatan laut tentang penyelenggaraan sistem pembekalan TNI AL yang berorientasi kepada satuan-satuan pengguna. Sebagai upaya memperkecil faktor-faktor yang mempengaruhi perlu optimalisasi anggaran, pengorganisasian dan perbaikan sarana prasarana , perlu perubahan cara pandang dalam pelayanan barang publik melaui optimalisasi pada masing-masing fungsi agar diperoleh pelayanan barang yang berkualitas.


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id