Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Dosen Fakultas Teknik (FT) UNTAG Surabaya Wiwin Widiasih, ST.,MT mempresentasikan papernya yang berjudul “A Literature Study of Biomass as a Bio Energy in Indonesia” di konferensi internasional, Physics and Mechanics of New Materials and Their Application (PHENMA) di Jabalpur, India pada tanggal 14-16 Oktober 2017 lalu.
Kepada warta17agustus.com, Wiwin menjelaskan fenomena yang melatarbelakangi penelitiannya. Menurut dia, pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk Indonesia terus meningkat yang menyebabkan pertambahan konsumsi energi di segala sektor kehidupan seperti transportasi, listrik, dan industri. Semakin lama persediaan energi di alam akan menjadi terbatas bahkan habis. Oleh karena itu, perlu dilakukan pencarian energi alternatif.
“Pemerintah Indonesia juga telah mengeluarkan kebijakan untuk pengelolaan energi berupa blueprint (2005-2025) antara lain terkait diversifikasi, rasio harga, perbaikan sektor energi, listrik,” ucapnya.
Penelitian ini, kata Wiwin, bertujuan untuk melakukan identifikasi dan review mengenai biomassa dan bioenergi di Indonesia serta melakukan klasifikasi penelitian mengenai biomassa sebagai bioenergi. Selanjutnya, disusun dengan melakukan studi literatur dengan time horizon 2000-2017 kemudian diklasifikasikan dalam aspek input, process, dan output.
“Hasil penelitian menunjukkan bahwa biomassa di Indonesia memiliki ketersediaan 85% dan dapat ditransformasi menjadi bioenergi. Untuk general input material yang banyak digunakan yaitu minyak kelapa, sekam padi, jagung, ampas tebu, air limbah. Proses yang biasa digunakan yaitu gasifikasi dan juga aktivitas laboratoium kimia. Outcome yang biasa didapatkan yaitu bioetanol,” tutupnya.
Paper Wiwin tersebut merupakan hasil joint research antara UNTAG Surabaya dengan Southern Federal University-Rusia dan National Kaohsiung Marine University-Taiwan. Ada tiga dosen UNTAG Surabaya yang terlibat penelitian ini, yaitu Wiwin Widiasih, ST.,MT, Ir. Roenadi Koesdijarto, MM, dan Hilyatun Nuha, ST.,MT.