Keberlangsungan Hidup RSI Jawa Timur di Era Masyarakat Ekonomi Asia

  • 24 Agustus 2017
  • latifah
  • 5984

Disertasi " Pengaruh Servant Leadership, Budaya Orgaonisasi, Spiritual Quotient, Komitmen Organisasional Dan Organizational Citizenship Behavior Terhadap Kinerja Rumah Sakit Islam Di Jawa Timur " mengantarkan drg. H. Bambang Santoso, MM meraih gelar Doktor (S3) Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi UNTAG Surabaya.

Semakin majunya perkembangan jaman baik Rumah Sakit pemerintah maupun swasta, terutama era Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) yang telah dimulai pada akhir tahun 2015 dimana tenaga asing, dokter – dokter dari negara asing dan para pemilik modal asing diperkirakan masuk ke Indonesia dan melakukan usaha salah satunya bidang pelayanan kesehatan dengan mendirikan rumah sakit – rumah sakit, klinik klinik dan lainnya. Di era MEA ini rumah sakit swasta relative lebih kena dampaknya dari pada rumah sakit pemerintah, karena rumah sakit swasta harus menghidupi dirinya sendiri tanpa ada investasi dari pemerintah. Dalam kondisi yang demikian menjadi hal yang sangat penting bagi keberlanjutan dan keberlangsungan hidup Rumah Sakit tersebut.

Sejak diberlakukannya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2013 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Jaminan Kesehatan Nasional (BPJS JKN) diperkirakan peluang Rumah Sakit Swasta maupun pemerintah semakin kompetitif, karena pilihan masyarakat semakin banyak dalam mendapatkan layanan dalam bidang kesehatan. Tambah lagi pada tahun 2019 seluruh negara Indonesia wajib mengikuti program BPJS – JKN.

Agar Rumah Sakit Swasta bisa eksis, bertambah maju dan berkembang diperlukan strategi-strategi organisasi, salah satunya adalah dengan pendekatan sumber daya manusia melalui perilaku organisasi. Maka dalam penelitian ini dipilih beberapa variabel penelitian organisasi yang diperkirakan mempengaruhi kinerja organisasi Rumah Sakit Islam, variabel tersebut adalah Servant leadership, budaya organisasi, spiritual question, komitmen organisasional dan organizational citizenship behavior.

Dari disertasi ini terdapat kesimpulan antaranya adalah, 1) Servant leadership berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasional, diterima. berdasarkan hasil penelitian ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi Servant leadership maka akan meningkatkan komitmen organisasional. 2) Servant leadership berpengaruh signifikan terhadap OCB, diterima. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi Servant leadership maka akan semakin meningkat OCB. 3) Servant leadership berpengaruh signifikan terhadap kinerja RSI, diterima. berdasarkan hasil penelitian ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi Servant leadership maka akan semakin meningkatkan kinerja RSI. 4) budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasional, diterima. berdasarkan hasil penelitian ini dapat diartikan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif terhadap komitmen organisasional, makin tinggi budaya organisasi maka akan semakin meningkat komitmen organisasional. 5) hipotesis budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap OCB, diterima. berdasarkan hasil penelitian ini, dapat jadikan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif terhadap OCB makin tinggi budaya organisasi maka akan semakin meningkatkan OCB. 6) budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja RS yang diterima berdasarkan hasil penelitian ini dapat diartikan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja resi maka semakin tinggi budaya organisasi maka akan meningkatkan kinerja RSI.

Lanjutnya, 7) spiritual question berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasional, diterima. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diartikan bahwa spiritual question berpengaruh positif terhadap komitmen organisasional, makin tinggi spiritual question maka akan meningkatkan komitmen organisasional. 8) Spiritual  quotient berpengaruh signifikan terhadap OCB, diterima berdasarkan hasil penelitian ini dapat diartikan bahwa spiritual question berpengaruh positif terhadap OCB, makin tinggi spiritual question maka akan meningkatkan OCB. 9) spiritual question berpengaruh signifikan terhadap kinerja RSI. berdasarkan hasil penelitian ini dapat diartikan bahwa spiritual question berpengaruh positif terhadap kinerja RSI, makin tinggi spiritual question maka akan meningkat kinerja RSI. 10) komitmen organisasional berpengaruh signifikan terhadap OCB, diterima. Hasil penelitian ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi komitmen organisasional maka akan meningkat semakin meningkat OCB . 11):  komitmen organisasional berpengaruh signifikan terhadap kinerja RSI, diterima. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi komitmen organisasional semakin tinggi kinerja RSI. 12) OCB berpengaruh signifikan terhadap kinerja RSI, diterima. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi OCB semakin meningkatkan kinerja RSI.

H. Bambang juga dalam disertasinya memberikan rekomendasi untuk RSI di Jawa Timur dan organisasi pemerintah maupun swasta lainnya. RSI di Jawa Timur agar lebih meningkatkan Servant leadership, budaya organisasi, spiritual question, komitmen organisasional, dan OCB terutama dengan meningkatkan Civic virtue / kebaikan anggota / keterlibatan dalam fungsi organisasi yaitu mendorong karyawan. Sedangkan untuk organisasi pemerintah maupun swasta lainnya, dalam rangka merekrut karyawan atau CPNS dan lain-lain yang selamanya tidak melihat spiritual question maka dalam perekrutan kedepannya agar spiritual question dijadikan syarat untuk rekrutmen karyawan sehingga kinerja organisasi dapat lebih ditingkatkan lagi.

 


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

N. S. Latifah

Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme