Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Sholat secara bahasa memiliki makna do’a, sehingga memang benar shalat merupakan salah satu sarana hamba untuk memanjatkan doa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Di dalam Shalat pun terdapat kumpulan berbagai bacaan doa yang mengandung banyak kebaikan, terlebih ketika melakukan duduk diantara dua sujud.
Jika kita mau merenungkan dan meresapi isi yang terkandung dalam doa duduk diantara dua sujud, maka kita akan temukan khasiat yang dahsyat di dalammnya. Karena kandungan do’a duduk diantara dua sujud sangat dibutuhkan oleh manusia yang menginginkan kebaikan dunia maupun akhirat.
Terkadang masih banyak seorang muslim begitu sering membaca do’a itu, dibaca minimal 17 kali setiap hari tetapi tidak paham arti dan maknanya.
Berikut do’a duduk diantara dua sujud beserta maknanya:
1. Robighfirlii (Ya Allah ampunilah aku), dosa adalah beban yang menyebabkan kita berat melangkah menuju ke ridha Allah SWT. Dosa adalah kotoran hati yang membuat hati kelam sehingga hati kita merasa berat untuk melakukan kebaikan.
2. Warhamnii (Sayangilah aku), Kalau kita disayang Allah SWT hidup akan terasa nyaman, karena dengan kasih Sayang akan dapat dicapai semua cita – cita dan dengan kasih Sayang Allah SWT nafsu kita akan terbimbing.
3. Wajburnii (Tutuplah segala aib ku), banyak sekali kekurangan kita, kurang syukur, kurang sabar, kurang bisa menerima kenyataan, mudah marah, pendendam, dll. dan sejatinya manusia tidak ingin kekurangnya diketahui orang lain. sehingga jika kekurangan kita ditutup atau diperbaiki Allah SWT, maka kita akan menjadi manusia sebenarnya.
4. Warfa’nii (Tinggikanlah derajatku), dengan do’a ini kita meminta di tinggikan derajatnya, tidak hanya urusan dunia terlebih ketika untuk urusan akhirat.
5. Warzuqnii (Berikanlah aku rizki), sebagai hamba Allah SWT kita membutuhkan rizki. Sedangkan ketika kita minta pada Allah SWT maka Dia mampu mendatangkan rizki dari arah yang tak terduga dan tanpa perhitungan.
6. Wahdini (Berikanlah aku petunjuk), kita tidak hanya minta petunjuk/hidayah yang berkaitan dengan akhirat, tetapi kita juga minta petunjuk agar terhindar dari mengambil keputusan yang salah untuk kebahagiaan di dunia.
7. Wa’aafinii (Berikanlah aku kesehatan), maksudny adalah agar Allah SWT memberikan kesehatan yang optimal kepada diri kita agar bisa digunakan untuk beribadah kepada-Nya. Terlebih kesehatan merupakan nikmat yang besar selain nikmat iman.
8. Wa’fuannii (Maafkanlah aku), kalimat ini menjadi penyempurna dari deretan do’a yang dipanjatkan. dengannya pula kita memohon agar catatan amal yang jelek terhapuskan dan khilafan segera di maafkan Allah SWT.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala memerintahkan hambaNya untuk membaca do’a itu, dan Rasulullah SAW yang mencontohkannya kepada kita semua. Tetapi yang menjadi persialan dimanakah hati dan pikiran kita ketika membaca doa tersebut dan bahkan tidak mengerti arti terlebih maknanya.
Sungguh jika kita telah meresapi segala isi dari doa duduk diantara dua sujud tersebut, akan lebih mudah tuma’ninah dan tidak tergesa-gesa karena di saat itu kita telah menyadari bahwa kita tengah memohon pada Allah SWT dengan penuh kekhusyuan.
Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme