Keistimewaan Membaca Quran

  • 24 November 2017
  • latifah
  • 6012

Al-Qur’an merupakan mujizat dari Allah SWT untuk seluruh umat manusia. Tetapi banyak manusia merasa tidak memiliki untuk membacanya, merasa tidak sanggup mempelajarinya, karena katanya begitu sulitnya. Padahal membacanya sangat mudah, mendatangkan banyak kebaikan, mendatangkan syafa’at bahkan mendatangkan ketenangan.

Membaca Al-Quran adalah perdagangan yang tidak pernah merugi. Seperti Allah SWT berfirman dalam QS. Fathir: 29-30 bahwa  “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”. “Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.

Berikut ini adalah bukti bahwa tidak ada sisi meruginya jika kita perdagangan dengan membaca Al-Quran:

1.     satu hurufnya diganjar dengan 1 kebaikan dan dilipatkan menjadi 10 kebaikan, Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah Shallallahu‘Alaihi Wasallam bersabda: Pelajarilah Al Quran ini, karena sesungguhnya kalian diganjar dengan membacanya setiap hurufnya 10 kebaikan, aku tidak mengatakan itu untuk Alif, Laam, Miim, akan tetapi untuk Alif, Laam, Miim, setiap hurufnya sepuluh kebaikan.Dan hadits ini sangat menunjukan dengan jelas, bahwa muslim siapapun yang membaca Al Quran baik paham atau tidak paham, maka dia akan mendapatkan ganjaran pahala sebagaimana yang dijanjikan. Dan sesungguhnya kemuliaan Allah Ta’ala itu Maha Luas, meliputi seluruh makhluk, baik orang Arab atau ‘Ajam (yang bukan Arab), baik yang bisa bahasa Arab atau tidak.

2.   Dengan adanya kebaikan yang di bawa dari membacanya  akan menghapuskan kesalahan. (QS. seperti dalam QS. Hud: 114 Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.

3.   Setiap kali bertambah kuantitas bacaan, bertambah pula ganjaran pahala dari Allah. Tamim Ad Dary radhiyalahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca 100 ayat pada suatu malam dituliskan baginya pahala shalat sepanjang malam.

4.   Bacaan Al-Quran akan bertambah agung dan mulia jika terjadi di dalam shalat. “Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Maukah salah seorang dari kalian jika dia kembali ke rumahnya mendapati di dalamnya 3 onta yang hamil, gemuk serta besar?” Kami (para shahabat) menjawab: “Iya”, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Salah seorang dari kalian membaca tiga ayat di dalam shalat lebih baik baginya daripada mendapatkan tiga onta yang hamil, gemuk dan besar.(HR. Muslim).

5.   Membaca Al-Quran bagaimanapun akan mendatangkan kebaikan “Aisyah radhiyallahu ‘anha meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Seorang yang lancar membaca Al Quran akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca Al Quran dan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala (HR. Muslim).

6.   Membaca Al Quran akan mendatangkan syafa’at “Abu Umamah Al Bahily radhiyallahu ‘anhu berkata: “Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Bacalah Al Quran karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada orang yang membacanya(HR. Muslim).

Masih banyak lagi keutamaan-keutamaan yang memotivasi seseorang untuk memperbanyak bacaan Al-Quran, Dan generasi yang diridhai Allah SWT itu, adalah mereka orang-orang yang giat dan semangat membaca Al-Quran bahkan mereka mempunyai jadwal tersendiri untuk baca Al-Quran. Intinya dalam Alquran, disebutkan bahwa Allah SWT akan membalas setiap amal kebaikan tanpa batas, sesuai dengan kehendak Allah SWT. Berapakah nilai satu ganjaran pahala di sisi Allah? Wallahu a'lam, tentu jauh lebih besar dari segala yang kita miliki di dunia.


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

N. S. Latifah

Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme