- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mengikuti ujian yang diadakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi P1 Untag Surabaya, Sabtu 20/02/2021. Ujian dilakukan secara tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Uji sertifikasi dinilai sangat penting karena memiliki manfaat bagi peserta yang telah dinyatakan lulus, serta memiliki keunggulan kompetitif dibanding kandidat lain yang tidak memiliki sertifikat kompetensi.
Terkait pelaksanaan ujian secara tatap muka, Direktur LSP P1 Untag Surabaya, Dr. Sumiati, M.M. menegaskan agar protokol kesehatan harus benar-benar diterapkan oleh siapa pun yang terlibat dalam ujian sertifikasi tersebut.
‘’Dalam pelaksanaan tatap muka ini kami memperhatikan sekali protokol kesehatan. Sementara untuk uji dalam jaringan (online) tengah kami siapkan sesuai prosedur Badan Nasional Sertifikasi Profesi,’’ kata Sumiati.
Tidak hanya itu, Sumiati menyebutkan dalam ujian sertifikasi ini mahasiswa yang mengikuti menggunakan biaya sendiri atau biasa disebut uji mandiri. Hal tersebut karena Badan Nasional Sertifikasi Profesi hanya mengeluarkan uji gratis sekali dalam setahun.
‘’Untuk ujian kali ini mahasiswa membayar pribadi untuk uji asesmen, karena kuota uji gratis dari BNSP hanya 1 kali dalam setahun dan sudah terlaksana pada wisuda periode September tahun lalu,’’ ujar Perempuan yang sering disapa bu Sum tersebut.
Lebih lanjut Sumiati menambahkan bahwa selain untuk bukti bahwa mahasiswa yang mengikuti ujian tersebut kompeten dalam bidangnya, ujian ini merupakan kewajiban bagi setiap mahasiswa Untag Surabaya sebelum wisuda dan mengakhiri masa studinya.
‘’Sebagai syarat pendamping ijazah, kebanyakan peserta uji merupakan calon wisuda periode Maret 2021. Untuk jumlah memang cukup berkurang dari biasanya, karena mungkin banyak mahasiswa yang sudah mengikuti uji pada periode sebelumnya,’’ imbuh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis tersebut.
Reporter
