- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Untag Surabaya, Insah Mujahidah menorehkan prestasi non akademik dengan meraih satu Medali Emas Kategori Tunggal Tangan Kosong Putri dan satu Medali Perak Kategori Solo Kreatif Putri pada ajang Kejuaraan Lumajang Championship 1.
Kejuaraan pencak silat tingkat nasional ini berlangsung di Gor Wirabhakti Lumajang, Jawa Timur, pada 7 - 10 Maret 2024. Insah melakukan persiapan dan latihan penuh di bawah naungan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Merpati Putih Untag Surabaya. Kecekatan dan kelincahannya di atas tatami membuatnya unggul di antara pesaing lainnya.
“Untuk persiapan, kami telah melakukan latihan reguler, tetapi dalam persiapan untuk kejuaraan ini, kami melakukan latihan yang lebih intensif selama sekitar dua bulan,” jelasnya (28/3)
Insah mengaku bahwa dirinya juga berhasil mengelola waktu antara akademik perkuliahan dan fokus pada perlombaan.
“Dalam kejuaraan ini, bertepatan dengan libur kuliah, sehingga memudahkan saya dalam membagi waktu. Namun, untuk hari-hari kuliah, saya berusaha memilih mata kuliah yang tidak bertabrakan dengan jadwal latihan saat melakukan KRS. Untuk tugas dan pekerjaan lainnya, saya berusaha untuk menyelesaikannya sebelum batas waktu yang ditentukan,” imbuh mahasiswa Ilmu Komunikasi itu
Dukungan dari keluarga dan rekan-rekan memberikan motivasi tersendiri bagi Insah untuk terus berkembang dan meraih prestasi.
“Keluarga memberikan dukungan positif terhadap kegiatan saya, sehingga memudahkan saya untuk terus berlatih. Lingkungan latihan yang positif juga memberikan semangat dan motivasi dari teman dan pelatih, sehingga saya bisa lebih percaya diri di gelanggang. Namun dalam prosesnya pasti ada banyak halangan yang harus dihadapi. Jadi, jangan pernah berpuas diri dan terus berjuang untuk meraih prestasi yang diinginkan,” tutupnya.
Prestasi gemilang ini tidak hanya menjadi kebanggaan untuk Insah secara pribadi, tetapi juga bagi Program Studi Ilmu Komunikasi Untag Surabaya. Mereka membuktikan bahwa kecakapan dan dedikasi mereka tidak hanya terbatas pada dunia komunikasi, namun juga dalam aspek non akademik khususnya olahraga bela diri.
Reporter
