- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Untag Surabaya kembali mengharumkan namanya di kancah nasional melalui salah satu mahasiswanya, Aditya Bimantara Putra, yang berhasil meraih Juara 1 di Kejuaraan Karate Piala Bergilir Pemprov Jatim II. Acara ini berlangsung dari 11 hingga 13 Oktober 2024 di Gelora Pancasila, Surabaya, sebagai bagian dari perayaan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur.
Aditya Bimantara Putra, yang akrab disapa Bima, adalah mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum Untag Surabaya. Keberhasilannya di ajang bergengsi ini bukan hanya sebuah pencapaian pribadi, tetapi juga membawa kebanggaan besar bagi almamaternya, Untag Surabaya.
Bima, sapaan akrabnya, mampu mengungguli para pesaing dari berbagai daerah dan mengamankan posisi teratas di podium. Dirinya mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya setelah meraih Juara 1.
“Saya sangat senang dan bersyukur bisa meraih gelar juara ini, meskipun saya sudah tidak muda lagi untuk bersaing di dunia karate,” ungkap Bima (16/10)
Bima, yang juga aktif sebagai pelatih karate di yayasan sekolah karate, mengakui bahwa kompetisi ini memberinya tantangan tersendiri, terutama dalam hal manajemen waktu.
“Tantangan terbesar yang saya hadapi adalah bagaimana membagi waktu antara kuliah, latihan, mengajar karate, dan tanggung jawab keluarga. Tapi saya menjalani semuanya dengan komitmen dan kesabaran,” ujar mahasiswa Ilmu Hukum tersebut
Bima tidak menggunakan strategi khusus dalam persiapan menuju kejuaraan ini. Baginya, yang terpenting adalah fokus dalam latihan dan selalu berdoa.
“Saya hanya berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap latihan dan selalu berdoa. Saya percaya, usaha tanpa doa mustahil, dan doa tanpa usaha itu sia-sia,” tegas Bima
Meski tanpa persiapan khusus, Bima tetap berhasil tampil gemilang di kejuaraan ini, membuktikan bahwa konsistensi dan semangat pantang menyerah adalah kunci keberhasilannya.
Bima juga menekankan pentingnya dukungan dari keluarga, terutama ibu dan istrinya, dalam perjalanan kariernya sebagai atlet.
“Orang tua saya, terutama ibu, istri, serta adik dan asisten pelatih di sekolah karate saya, adalah sosok-sosok yang sangat berpengaruh dalam kesuksesan ini. Tanpa doa mereka dan bantuan mereka dalam mengelola sekolah karate, mungkin saya tidak bisa fokus sepenuhnya pada kompetisi ini,” imbuhnya
Bima juga mengungkapkan rasa bangganya bisa terus mengukir prestasi di bidang olahraga karate, sambil membawa nama besar Untag Surabaya di setiap langkahnya.
“Momen yang paling berkesan bagi saya adalah bisa terus berprestasi dengan membawa nama Untag Surabaya. Itu adalah kebanggaan tersendiri bagi saya,” tambahnya
Setelah memenangkan gelar Juara 1 di Kejuaraan Karate Piala Bergilir Pemprov Jatim, Bima kini menetapkan target baru dalam kariernya. Ia berencana untuk terus mengikuti berbagai kejuaraan karate ke depannya, dengan fokus pada persiapan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) atau Festival Olahraga Nasional (FORNAS) 2025 yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Setelah ini, saya akan tetap berlatih keras dan mempersiapkan diri untuk FORNAS 2025. Ini menjadi salah satu target utama saya ke depan,” ungkap Bima dengan penuh semangat
Sebagai seorang atlet yang sudah memiliki banyak pengalaman, Bima juga memberikan pesan motivasi kepada para atlet muda yang bercita-cita meraih prestasi di dunia olahraga.
“Selalu semangat, jangan pernah putus asa. Hindari kegiatan-kegiatan negatif, seperti merokok dan narkoba. Fokuslah pada hal-hal yang positif dan selalu berlatih dengan sungguh-sungguh,” kata Bima.
Ia juga menekankan pentingnya memilih lingkungan yang mendukung perkembangan karier sebagai atlet.
“Lingkungan itu sangat penting. Dekatkan diri kalian dengan lingkungan yang positif, seperti Untag Surabaya, yang selalu mendukung mahasiswanya untuk berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” tutup atlet bela diri tersebut
Keberhasilan Aditya Bimantara Putra meraih Juara 1 di Kejuaraan Karate Piala Bergilir Pemprov Jatim II ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga membawa kebanggaan besar bagi Untag Surabaya. Prestasi ini membuktikan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan dari orang-orang terdekat, setiap tantangan dapat diatasi, dan impian pun dapat diraih. (Boby)
