Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Devisi Teknologi Tepat Guna (TTG) Kelompok 6 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler UNTAG Surabaya Semester 2017/2018 membuat aquaponik untuk membantu masyarakat Desa Pagerejo, Kabupaten Pacitan dalam bercocok tanam. Pembuatan alat tersebut dibuat selama 2 hari (1-2/02/2018) dibantu warga desa dan Kelompok Rumah Pangan Lestari (KRPL).
Pertanian organik kini kembali menjadi trend di kalangan masyarakat, karena dapat meminimalkan modal, dan hasil panennya tidak mengandung bahan yang dapat membahayakan tubuh. Dengan semakin berkembangnya zaman pertanian organik, ada yang tidak menggunakan tanah sebagai media hidup tanaman, salah satunya yaitu hidroponik.
Koordinator Pembuatan aquaponik, Petrus Bima A., mengatakan kelompoknya terinspirasi dari metode hidroponik untuk membuat akuaponik. Aquaponik penggabungan budidaya tanaman secara hidroponik dengan budidaya ikan dengan media air.
“Dengan cuaca Desa Pagerejo yang sejuk serta persediaan air yang cukup melimpah, tetapi kurang dimanfaatkan masyarakat dengan baik. Mereka hanya memanfaatkan untuk bercocok tanam dan budidaya ikan secara tradisional. Maka kami buat media tanam aquaponik untuk budidaya ikan dan bercocok tanam,” ungkapnya kepada warta17agustus.com.
Di tempat terpisah Ketua Devisi TTG, Ayesha Anjar Pramudya, menjelaskan bahwa pembuatan aquaponik untuk memaksimalkan manfaat pekarangan rumah masyarakat, menanamkan dan membudayakan pola hidup sehat dengan tidak menggunakan pupuk kimia untuk menghasilkan sayuran organik, sehingga tanaman baik untuk dikonsumsi.
“Dengan aquaponik dapat memaksimalkan pekarangan rumah masyarakat untuk menghasilkan tanaman, seperti seperti sayur, ikan, dan tanaman lainnya. Selain sehat, juga bisa diperjualbelikan untuk bisa menambah penghasilan,” ujarnya.
Diakhir wawancara Anjar berharap dengan adanya aquaponik dapat bermanfaat bagi warga dan bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari.
“Ini merupakan contoh awal untuk masyarakat sekitar. Kami sangat berharap ini dapat bermanfaat bagi warga dan menjadi contoh yang bisa diterapkan dikehidupan sehari-hari, lebih-lebih bisa dikembangankan sistem akuaponik sehingga dapat meninggatkan perekonomian,” pungkasnya.
Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme