Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Mahasiswa Program studi Teknologi Industri Pertanian (TIP) Politag 17 agustus Surabaya sekarang telah berhasil memproduksi usaha tempe Higienis dengan kualitas yang terjamin. Usaha produksi tempe tersebut dilakukan di laboratorium teknologi industri pertanian politag 17 agustus Surabaya, dengan peralatan yang cukup memadai.
Mahasiswa melakukan produksi tempe tersebut adalah bagian dari kerja praktek untuk mengolah bahan pangan dari pertanian dan sebagai bekal menciptakan mahasiswa yang lulus siap berwirausaha .
Kita pernah mendengar Proses pembuatan tempe tradisional prosesnya tidak higienis , terutama pada proses mencuci bahan baku. Selain higienis, Politag dalam proses pembuatan tempe tidak menghasilkan limbah. Berbeda dengan produsen tempe tradisional yang kebanyakan tidak mengolah sisa limbah, terutama limbah cair sehingga menimbulkan bau dan mencemari lingkungan. Untuk saat ini limbah tersebut bisa digunakan sebagai pupuk organik dan makanan ternak.
Awalnya para mahasiswa ini hanya mencoba untuk membuat tempe sendiri dengan cara yang higienis. dengan di bimbing oleh salah satu dosen prodi mereka, mereka berhasil menciptakan tempe sebanyak 50 buah pada awalnya. Usaha ini banyak sekali yang mendukung, sehingga para dosen dan staff politag sendiri terus mengajak agar mereka dapat berinovasi dengan produk hasil pertanian saat ini.
Tidak hanya memproduksi tempe saja, saat ini mereka juga akan membuat makanan dari bahan baku beras ketan hitam dan putih untuk dijadikan sebuah makanan tape. Mereka terus mengembangkan bakat dan rasa ke ingin tahuan mereka dalam mengolah bahan produksi pertanian dari hasil bumi mereka sendiri. (Rika)