Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Mahasiswa Program Studi Teknologi Industri Pertanian (TIP) Politeknik UNTAG Surabaya praktikum membuat nugget tempe. Nugget berbahan dasar tempe merupakan inovasi baru olahan pangan yang potensial untuk diproduksi.
Ir. Richardus Widodo, MM selaku Kaprodi TIP menjelaskan, nugget merupakan produk olahan pangan hasil pengolahan daging giling yang dicetak dalam bentuk potongan persegi empat kemudian dilapisi tepung berbumbu.
“Selama ini yang sering didengar adalah nugget ayam (chicken nugget),” ucap Richardus kepada warta17agustus.com di kantornya, Gedung P lantai 1.
Produk nugget, kata Richardus, dapat dibuat dari daging ayam, sapi, ikan, bahkan bahan-bahan non-hewani. Sedangkan bentuknya sendiri tidak hanya bujur sangkar, tetapi juga bentuk lain seperti bentuk hewan, mobil-mobilan dan sebagainya, sehingga banyak disukai anak-anak.
Salah satu produk non-hewani yang sangat potensial diproduksi menjadi nugget adalah tempe. Tidak semua anak kecil suka mengkonsumsi tempe. “Diharapkan dengan mengubah bentuknya menjadi nugget, maka tempe dapat disukai semua anak,” papar Richardus.
Adapun bahan membuat nugget tempe, yaitu tempe: 375 gr, tepung tapioka: 80 gr, tepung terigu: 20 gr, air: 200 gr, merica: 4 gr, gula halus: 15 gr, garam secukupnya, bawang putih: 6 gr, telur: 1 biji. Sedangkan cara pembuatannya sendiri adalah timbang semua bahan, kukus tempe kemudian haluskan, campurkan semua bahan dalam satu wadah, kecuali telur, masukkan dalam loyang, kukus selama ± 90 menit, potong-potong sesuai selera, siapkan putih telur, gulingkan potongan, nugget tempe dalam putih telur, gulingkan dalam tepung panir, simpan dalam freezer, nugget tempe siap digoreng dan disajikan