Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Muhammad Andri Radiany Direktur Utama The Fern Bedugul, Bali lulus Program Doktor (S3) Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi (FE) UNTAG Surabaya, Semester Genap 2015/2016 dengan judul disertasi Predictably Irrational Determinan Bauran Pemasaran, Dan Kinerja Peasaran Sebagai Variabel Anteseden Keputusan Mahasiswa Memilih Program Studi Manajemen Pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Di Surabaya.
Predictably irrational adalah fenomena dunia marketing yang diprakasai oleh Dan Ariely. Predictably irrational memanfaatkan kesalahan bias yang tersistematis oleh konsumen dalam menilai dan melakukan sebuah transaksi ekonomi. Dalam perkembangannya, metode ini telah sering dijumpai sebagai sebuah metode marketing pada industry barang, namun belum pada industry jasa dan belum secara komprehensif.
Menurut dia bahwa kemajuan perekonomian global mendorong pertumbuhan sektor jasa, salah satunya adalah bidang pendidikan. Persaingan yang terlihat cukup ketat di dunia perguruan tinggi adalah persaingan antar Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Di Surabaya. karena itu pengelola harus terus meningkatkan strategi pemasaran dan kinerja peasaran agar dapat memenagaruhi keputusan pasar (calon mahasiswa).
Andri Radiany memaparkan dari penelitiannya dari 22 hipotesis yang diajukan penelitian menemukan 14 hipotesis diterima dan 8 hipotesis lainnya ditolak. 14 hipotesis yang diterima antaranya adalah predictably irrational berpengaruh signifikan terhadap semua baruan pemasaran (produk, harga, tempat, promosi, dosen, keberadaan fisik dan proses); promotion, dosen dan proses berpengaruh signifikan terhadap kinerja marketing; tempat, dosen, keberadaan fisik dan proses berpengaruh signifikan terhadap keputusan memilih. Sementara 8 hipotesis yang ditolak yaitu pertama dimana produk, harga, tempat dan keberadaan fisik berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja marketing. Kedua, dimana produk, harga dan promosi berpengaruh tidak siignifikan terhadap keputusan memilih dan ketiga dimana kinerja marketing berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan memilih.
Dia juga menyebutkan bahwa penelitian ini mempunyai implikasi secara teoritis untuk manambah referensi bagi peneliti berikutnya yang ingin mengembangkan model tentang model terkait predictably irrational, baruan pemasaran, kinerja marketing dan kepuasan memilih. Kemudian secara praktis penelitian ini dapat digunakan pengambilan keputusan pada bidang pemasaran jasa pendidikan untuk mempertajam strategi pemasarannya.
Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme