- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untag Surabaya kembali jalankan program pengabdian masyarakat di Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Program pengabdian di Desa Watugede yang juga sekaligus menjadi kegiatan rutin tiap semester ini ditujukan mendorong aparat desa untuk lebih memahami tentang aplikasi Keuangan Desa.
Kegiatan pengabdian meliputi pelatihan menjalankan aplikasi Siskeudes pada aparat desa dengan menekankan cara pembuatan jurnal. (29/10/22)
Koordinator Dosen, Tries Ellia Sandari menyampaikan bahwasannya program pengabdian ini disesuaikan dengan situasi dan kondisi kebutuhan aparat desa mengenai tata cara pengelolaan keuangan.
“Kami memberikan edukasi tentang cara mengelola keuangan desa dengan baik dan benar sehingga aparat yang tadinya masih belum mengerti cara mengelola keuangan desa mampu mengelola keuangan desa dengan baik dan benar. Seperti ketika sedang melakukan transaksi keungan dalam akun-akun yang ada pada aplikasi Sistem Keuangan Desa, agar terhindar dari resiko keuangan, terutama kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam laporan keuangan,” paparnya
Program Pengabdian Masyarakat FEB Untag Surabaya terbagi menjadi 2 kelompok yang terdiri dari dosen dan mahasiswa. Kelompok pertama diketuai oleh Tries Ellia Sandari dengan anggota Ida Ayu Nuh Kartini dan M. Taufik Hidayat beserta 2 mahasiswa yakni Dianing Gita dan Boas Ardhio. Kelompok kedua diketuai Adiati Trihastuti dengan anggota Maria Yovita R.Pandin dan Pramita Studiviany Soemadijo serta 2 mahasiswa yakni Erika dan Sata.
Tak hanya satu desa yang ikut serta dalam kegiatan ini, melainkan desa-desa lain se-kecamatan Singosari yang turut hadir mengikuti kegiatan. Dalam hal ini, dibutuhkan 2 tim sekaligus dalam menjalankan pelatihan aparat desa se-Kecamatan Singosari.
“Kami berharap Kerjasama antara Untag Surabaya dengan Aparat Desa Watugede semakin kuat serta dapat membuat mengelolaan keuangan desa dengan baik dan benar. Dengan begitu kami lebih mudah membimbing para apparat desa untuk memberikan pelatihan lanjutan,” imbuh Tries
Di sisi lain, Kepala Desa Watugede, Achmad Junaidi menyampaikan bahwa adanya kegiatan pengabdian masyarakat pada pelatihan pengelolaan keuangan yang diberikan Dosen-Dosen FEB Untag Surabaya sangat membantu aparat desa terlebi meminimalisir resiko-resiko dalam hasil pelaporan dana desa.
“Saya mengucapkan terimakasih terhadap para Dosen yang telah memberikan pelatihan Aplikasi Siskeudes. Mengingat hasil laporan Siskeuades selalu dipantau oleh pusat, melalui pelatihan Aplikasi Siskeudes tentu untuk menghindari adanya kecurangan pada pengunaan dana desa,” ujar Achmad
Selain itu, Achmad menambahkan jika Aparat Desa Watugede dan desa tetangga se-kecamatan Singosari dapat meningkatkan serta mempunyai ketrampilan mengelola keuangan desa dengan baik dan benar dalam menjalankan aplikasi Siskeudes.
“Saya berharap bagi aparat desa dapat meningkatkan keterampilan dan keahliannya dalam mengelola keuangan desa yang telah diajarkan kepada aparat Desa di Watugede dan beberapa desa tetangga. Semoga Untag Surabaya semakin sukses dan tambah jaya untuk kedepannya. Sehingga dapat membuka peluang bagi aparat dalam menguasi dan paham akan cara membuat jurnal dan memasukkan pada akun-akun yang sudah ada didalam aplikasi siskeudes dengan baik dan benar,” tutup Kepala Desa Watugede tersebut.
