Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Karya Tulis Ilmiah Terpopuler (Skripsi) Tahun Akademik 2014/2015 Semester Genap Fakultas Psikologi Untag Surabaya berjudul “ Hubungan Antara Self Regulated Learning Dengan Kemampuan Problem Solving Pada Mahasiswa Psikologi Untag Surabaya ”. Penelitian Fitria tersebut meneliti Apakah terdapat hubungan antara self regulated learning dengan kemampuan problem solving pada mahasiswa psikologi Untag Surabaya.
“ banyaknya mahasiswa lebih senang menunda mengerjakan tugas atau jika mengerjakannya mereka asal mengerjakan (copy paste, atau sekedar titip nama), sehingga mengumpulkan tugas kuliahpun tidak tepat waktu. bahkan banyak mahasiswa belajar dengan sistem kebut semalam “sks” untuk menghadapi evaluasi tengah semester atau evaluasi akhir semester, kesadaran disiplin yang rendah, sibuk berorganisasi sehingga kuliah terbengkalai, kebiasaan menyontek ketika ujian, kebiasaan tanpa persiapan dalam mengikuti perkuliahan, malu bertanya dan mengeluarkan pendapat, malas membaca materi perkuliahan atau menambah wawasan dengan buku-buku lain yang terkait, serta kurang antusias dalam diskusi-diskusi yang berkaitan dengan tema-tema ilmiah dan materi perkuliahan yang belum dipahami, sehingga saya tertarik untuk menjadikannya bahan penelitian skripsi, ” ucap alumni pertanian UNAND.
“ Menurut data Bagian Kemahasiswaan Dan Alumni Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (2014), total mahasiswa fakultas psikologi tercatat 921 yang diterima dari tahun 2007 hingga 2013, namun hanya 413 mahasiswa lulus tepat waktu dan dapat menyelesaikan studinya dengan baik. ” imbuh Fitria
“ berdasarkan latar belakang tersebut saya memperoleh bukti bahwa variabel self regulated learning memiliki hubungan yang positif dan sangat signifikan dengan variabel kemampuan problem solving. hipotesa penelitian menyatakan “ terdapat korelasi positif antara self regulated learning dengan kemampuan problem solving pada mahasiswa fakultas psikologi untag surabaya dapat diterima ”. Dengan demikian terbukti bahwa semakin tinggi self regulated learning pada mahasiswa psikologi, maka akan semakin tinggi pula kemampuan problem solving mahasiswa dan sebaliknya, semakin rendah self regulated learning pada mahasiswa psikologi, maka semakin rendah kemampuan problem solving mahasiswa. ”
untuk meningkatkan self regulated learning, mahsiswa harus melakukan kebiasaan merencanakan tujuan belajar. “ mahasiswa harus membuat target pencapaian studi yang tertata setiap semester, bisa dalam bentuk schedule aktivitas harian, aktivitas pekanan, aktivitas bulanan, aktivitas semesteran, dan aktivitas tahunan, serta menyiapkan tabel list evaluasi realisasi schedule belajar dan secara konsisten mengisinya apapun yang telah dilakukan. Lembaran list evaluasi yang telah dibuat, secara berkala lakukan evaluasi setiap pekan sehingga tergambar jelas tugas belajar mana yang belum tuntas dikerjakan oleh individu dan harus diperbaiki segera mungkin sehingga perubahan belajar kearah yang lebih baik, atau mahasiswa dapat mengikuti pelatihan self regulated learning. ” tutup mahasiswa IPK terbaik psikologi untag surabaya
Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme