Peningkatan Kinerja Pengemudi Oto Bus Antar Kota Di Jawa Timur

  • 06 November 2017
  • 6017

Disertasi “Pengaruh kompetensi, disiplin kerja, team work dan dukungan organisasi terhadap quality of work life, kepuasan dan kinerja pengemudi oto bus antar kota di Jawa Timur” mengantarkan Zulkifli Lubis,ST.,MT meraih gelar Doktor (S3) Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi UNTAG Surabaya (2/11/2017) di ruang Soeparman Hadipranoto gedung Graha Wiyata lantai 9, UNTAG Surabaya.

Zulkifli Lubis,ST.,MT perusahaan bus antar kota dalam Provinsi (oto bus) terus memacu diri dengan memperhatikan lingkungan strategis untuk mewujudkan zero accident. Sebagai organisasi perusahaan umum angkutan darat dimana harus didukung oleh pengemudi yang professional. Pengemudi yang professional diartikan sebagai tenaga yang memiliki technical dan manager skill yang mampu mendukung peningkatan kinerja. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat lebih mendorong peningkatan kinerja pengemudi melalui peningkatan kompetensi, team work, kompensasi finansial disiplin kerja dan kepuasan kerja.

Berdasarkan hasil analisis dan uji hipotesis penelitian mahasiswa asal Lamongan tersebut menyimpulkan: Kompetensi berpengaruh signifikan terhadap quality of work life, kepuasan dan kinerja pengemudi bus antar kota di Provinsi Jawa Timur. Disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap quality of work life, kepuasan dan kinerja pengemudi bus antar kota di Provinsi Jawa Timur. Team work berpengaruh signifikan terhadap quality of work life, kepuasan dan kinerja pengemudi bus antar kota di Provinsi Jawa Timur.

Dukungan organisasi berpengaruh signifikan terhadap quality of work life, kepuasan dan kinerja pengemudi bus antar kota di Provinsi Jawa Timur. Quality of work life berpengaruh terhadap kinerja pengemudi bus antar kota di Provinsi Jawa Timur. Kepuasan kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja pengemudi bus antar kota di Provinsi Jawa Timur.

Dalam disertasinya Zulkifli Lubis,ST.,MT merekomendasikan sebagai berikut: perusahaan bus sebaiknya lebih memperhatikan dan meningkatkan kepuasan kerja pengemudi, meningkatkan. Selain itu juga perlu dilakukan penyuluhan-penyuluhan tentang betapa pentingnya kesempatan penumpang bila dihubungkan kondisi bus, hal ini perlu dilakukan sebab terjadinya  kecelakaan kebanyakan disebabkan kondisi kendaraan yang tidak layak jalan dan kondisi kesehatan pengemudi. Kepada peneliti selanjutnya kami sarankan untuk meneliti lebih jauh faktor – faktor yang mempengaruhi kompetensi, disiplin kerja, team work, dukungan organisasi quality of work life pengemudi, kepuasan pengemudi dan kinerja pengemudi bus antar kota di Provinsi Jawa Timur.


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id