Perubahan Lahan Daerah Pesisir Akibat Pembangunan Jembatan Suramadu Menggunakan Teknologi Remote Sensing

  • 25 Juli 2016
  • 5917

Dika Ayu Safitri, ST,MT dosen Teknik Sipil UNTAG Surabaya mepresentasikan riset berjudul " Perubahan Lahan Di Daerah Pesisir Karena Pembangunan Jembatan Suramadu Menggunakan Teknologi Remote Sensing studi kasus pada daerah Utara Surabaya” dalam acara PHENMA 2016 di Hotel Elmi Surabaya(20/7/2016).

Dika Ayu Safitri, ST,MT mengatakan penelitian saya mengenai sebaran sedimen di daerah kaki jembatan Suramadu menggunakan teknologi remote Sensing dengan menggunakan data Landsat 8 Satellite dari tahun 2013 sampai 2015. Remote Sensing adalah seni dan ilmu untuk memperoleh informasi tentang suatu objek atau fitur.

Riset ini bertujuan menggali mengenai bagaimana distribusi Total Suspended Solid ( TSS ) di Jembatan Suramadu daerah Utara Surabaya dan apa hubungan antara TSS dan mengubah daerah.

Berdasarkan hasil menggunakan data tahun 2013 dan 2014 hasilnya hampir sama karena diambil datanya waktu musim hujan dan ada perbedaan pada  tahun 2015 karena data diambil pada waktu musim kemarau.

Dalam risetnya Dika Ayu Safitri, ST,MT menyimpulkan ada peningkatan jumlah TSS akan memberikan efek pada perubahan garis pantai yang dapat mengubah tanah. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sedimen di daerah kaki jembatan suramadu bertambah dan secara otomatis juga garis pantai berubah maka luas dataran secara geografis juga bertambah.

 


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id