- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya dimulai pada Sabtu, 24 Agustus 2024. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari ini bertujuan untuk memperkenalkan kegiatan-kegiatan kampus dan menciptakan momentum penting bagi mahasiswa baru dalam memulai perjalanan akademik mahasiswa.
Bertemakan 'Teknologi Untuk Budi Pekerti' PKKMB Untag Surabaya diawali dengan sambutan Ketua PKKMB, Supangat, Ph.D., ITIL., COBIT., CLA., CISA. menyampaikan pesan penuh motivasi kepada mahasiswa baru.
“Kalian di sini bukan hanya untuk belajar, tapi juga sebagai pionir perubahan. Semua ide kalian bisa diubah menjadi aksi di Untag Surabaya," ucap Supangat, (24/8/24).
Sambutan dilanjutkan oleh Rektor Untag Surabaya Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA mengatakan bahwa para Maba sudah tepat memilih Untag Surabaya sebagai tempat belajar dari sekian banyaknya Universitas yang disajikan sebab Untag Surabaya merupakan Perguruan Tinggi yang unggul.
“Dari 4.400 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia, Untag Surabaya berada di urutan 60. Anda telah membuat pilihan tepat dengan memilih belajar di Kampus Merah Putih,” ujar Mulyanto.
Prosesi pembukaan PKKMB ditandai dengan penekanan sirine oleh Rektor, para Wakil Rektor, dan Ketua PKKMB, yang secara simbolis menandakan dimulainya PKKMB dan menyambut mahasiswa baru.
Ceremonial dilanjutkan dengan Pembacaan dan Penandatanganan 4 Pakta Integritas oleh 7 Mahasiswa Baru sebagai perwakilan 7 Fakultas yang ada di Untag Surabaya, yaitu Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Vokasi, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Hukum. Pembacaan dan penandatanganan ini merupakan bentuk sebuah janji dan komitmen yang diberikan Mahasiswa Baru dalam aksi Anti Narkoba, Anti Radikalisme, Anti Kekerasan Seksual, serta Anti Mencontek dan Plagiarisme.
Uniknya, para perwakilan Fakultas mengenakan busana adat sebagai kekayaan dan warisan budaya bangsa. Tampak anggun dan berwibawa dengan mengenakan busana adat representasi daerah di Indonesia, seperti busana adat Dayak asal Kalimantan, Maluku, Jambi, Sulawesi Selatan, Papua, Nusa Tenggara Barat, dan Sumatera Barat.
Prosesi ceremonial PKKMB diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada Mahasiswa Berprestasi bidang akademik diraih oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fordimapelar sedangkan bidang non-akademik diraih oleh UKM Merpati Putih, UKM PSHT. Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Rektor Untag Surabaya sebagai simbolis prestasi yang telah diraih. (Arvina)
