Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Khotib dan sekaligus imam sholat Jum’at Masjid Baitul Fikri UNTAG Surabaya, Dr. Achmad Syafi'i, M.Si mengajak para jama’ah untuk introspeksi diri dan meningkatkan ketaqwaan, setelah satu bulan penuh menjalankan ibadah puasa.
“Kita telah meninggalkan bulan ramadhan, semoga kita mendapatkan rahmat, ampunan dari Allah SWT dan introspeksi diri,” kata dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) itu saat memulai kutbahnya, Jum’at (15/7/2016).
Ibadah Puasa dapat membentuk kepribadian, dan puncak pembentukan kepribadian adalah insan taqwa. Inti taqwa adalah menjaga diri agar tetap berada pada rambu-rambu ajaran agama dengan melaksanakan segala perintah dan menjauhi segala larangan.
“Barang siapa yang sekarang lebih baik dari kemarin, maka termasuk golongan orang-orang yang beruntung, barang siapa sekarang sama dengan kemarin, maka itulah orang yang rugi, dan barang siapa yang sekarang lebih buruk dari hari kemarin, maka adalah termasuk golongan yang dilaknat,” jelas Dr. Syafi'i.
Dr. Syafi'i mengatakan, bulan puasa yang telah dilalui bersama merupakan bulan latihan agar menjadi orang-orang yang beriman dan bertaqwa. Orang yang bertaqwa adalah orang yang selalu bisa meningkatkan kadar ketaqwaannya.
“Di bulan ramadhan kita sering melakukan kegiatan sosial, tetapi di bulan-bulan lainnya kita juga harus bisa melakukan kegiatan yang sama. Jadi, tidak hanya ketika bulan puasa,” tambahnya.
Di akhir kutbahnya, Dr. Syafi'i mengajak para jama’ah untuk selalu membaca ayat-ayat al-qur’an, mempelajari isi kandungannya, dan melaksanakan apa yang ada di dalam quran, menjalin hubungan baik kepada manusia, menjalin hubugan baik kepada lingkungan, dan menjalin hubungan baik kepada Allah SWT.