Representasi Citra Positif Agama Islam Dalam Film Bulan Terbelah Di Langit Amerika

  • 25 Oktober 2017
  • latifah
  • 6126

Penelitian Putri Faiqotul Qushwa tentang “ Representasi Citra Positif Agama Islam dalam Film Bulan Terbelah Di Langit Amerika ” telah berhasil membawa dirinya meraih gelar sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom.) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNTAG Surabaya.

Putri Faiqotul Qushwa menjelaskan bahwa dunia perfilman Indonesia pada enam tahun terakhir ini mulai berkembang dengan sangat baik dengan ditandai hadirnya film-film baru. Di hitung dari tahun 2011 hingga 2016, tercatat 656 judul film yang telah diproduksi oleh sineas Indonesia. Film yang dihadirkan pun beraneka ragam. Dan salah satu novel Indonesia yang tahun 2015 lalu  diangkat menjadi sebuah film adalah novel Bulan Terbelah Di Langit Amerika karya Hanum Rais dan Rangga Almahendra yang beberapa karya novelnya juga pernah di angkat menjadi Film.

Film Bulan Terbelah Di Langit Amerika ini, lanjutnya, merupakan film yang terinspirasi dari kisah nyata yaitu tragedi serangan 11 September 2001 di New York, Amerika Serikat. Hanum mengangkat potret Muslim Amerika pasca serangan teror di Menara Kembar WTC pada 2001 lalu. Seluruh dunia tahu, Muslim Amerika menjadi kaum yang menderita usai tragedi 9/11 yang menewaskan ratusan nyawa  tersebut. Banyak masyarakat Amerika yang mengalami phobia terhadap kaum muslim atau Islamophobia pasca tragedi 9/11. Mereka kerap mengidentikkan Islam dengan teroris atau penganut garis keras. Padahal Islam adalah agama perdamaian dan sangat anti kekerasan.

" Menurut saya film ini menarik untuk di jadikan penelitian dengan tujuan mengetahui representasi citra positif agama Islam dalam Film Bulan Terbelah Di Langit Amerika, karena pada kenyataannya dari tragedi tersebut banyak yang phobia terhadap kaum muslim, " Ungkap mahasiswi yang biasa di panggil Fafa tersebut

Dalam Film Bulan Terbelah Di Langit Amerika bercerita mengenai pencarian jawaban atas sebuah pertanyaan besar “Apakah Dunia Akan Lebih Baik Tanpa Islam?”. Bulan yang terbelah merupakan metafora terpecahnya perdamaian antara masyarakat AS dengan kaum muslim pasca tragedi serangan 11 september 2011.

Tragedi 9/11 memakan korban ribuan orang. Kisah film ini merangkum kemarahan kepada Islam dengan berbagai sudut pandang. Hal ini tampak dari adegan dan dialog yang ada, di mana dalam novel tersebut menuturkan bahwa Islam tidak bisa disalahkan atas kasus teror yang kerap melanda berbagai negara, khususnya kasus teror WTC pada 11 September 2001. Menurut Rizal Mantovani sutradara film ini, Islam adalah sebuah agama yang tidak mengajarkan kekerasan. Islam adalah agama yang mengajarkan kedamaian.

Dari hasil analisa peneliti dapat menyimpulkan bahwa citra positif agama Islam dalam film Bulan Terbelah Di Langit Amerika direpresentasikan sebagai agama yang toleransi, agama mengajarkan untuk menyayangi anak kecil, agama yang suka tolong menolong, agama yang mengajarkan untuk bersikap ramah dan baik terhadap orang lain, agama yang mengajarkan untuk bersikap sabar dan agama perdamaian.

" Setidaknya dengan penemuan citra positif Islam dalam film Bulan Terbelah Di Langit Amerika ini, pada nantinya seluruh masyarakat di dunia bisa melupakan dan menghilangkan stereotip negatif mereka terhadap Islam sebagai agama teroris, karena teroris tersebut bukanlah Islam tetapi oknum-oknum yang membuat kehancuran dan kebencian atas nama agama Islam, " Jelas pengurus BEM U periode tahun 2016 tersebut

Sebagai peneliti Putri Faiqotul Qushwa berharap masyarakat dan penikmat film dapat mengambil dan melihat dari sisi positif sehingga dapat merubah pola pikir ke arah yang lebih baik.

" Semoga masyarakat dan penikmat film ini dapat mengambil dan melihat dari sisi positifnya sehingga dapat membantu merubah pola pikir ke arah yang lebih baik. Terutama dalam hal membina kerukunan antar umat beragama haruslah selalu diutamakan karena tidak dibenarkan adanya tindakan kekerasan atau pemaksaan bahkan menyakiti orang lain demi suatu kepentingan agama tertentu, " Tutup Fafa


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

N. S. Latifah

Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme