- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Bulan September 2024 menjadi bulan penuh prestasi bagi SMP 17 Agustus 1945 (SMPTAG) Surabaya. Dalam dua ajang kejuaraan pencak silat tingkat nasional, beberapa siswa SMPTAG berhasil meraih juara, membanggakan nama sekolah serta memperlihatkan bakat dan kemampuan mereka di bidang olahraga beladiri.
Dua siswa kelas VII, Nimas Citra Dhanandita (VII-D) dan Uzma Zillah Qudrotun Nada (VII-B), berhasil meraih Juara 1 dalam 6th UMsurabaya National Silat Championship 2024 yang diselenggarakan di Gedung At-Tauhid Tower, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Persahabatan antara Nimas dan Uzma yang telah terjalin sejak SD menjadi salah satu kekuatan mereka dalam menghadapi kompetisi ini. Keduanya mengakui bahwa tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah perasaan gugup, terutama karena tidak didampingi oleh orang tua mereka saat bertanding, berbeda dengan peserta lain yang hadir bersama orang tuanya. Meskipun demikian, semangat juang mereka tidak surut.
“Sempat merasa sedih karena orang tua tidak bisa hadir untuk mendukung langsung, gugup, dan takut kalah juga, tapi alhamdulillah tetap bisa menang,” ungkap Uzma (10/10)
Ia pun berpesan kepada teman-teman di SMPTAG Surabaya untuk terus bersemangat, tidak mudah menyerah, dan jangan takut gagal.
“Saya awalnya juga takut gagal, tapi karena berani mencoba ternyata bisa juara, jangan bilang tidak sebelum mencoba” jelasnya.
Tidak hanya Uzma dan Nimas, prestasi lain juga diraih oleh Luna Ni’matus Sa’adah (IX-A), yang berhasil meraih Juara II dalam kategori Tanding Kelas H (51 kg - 54 kg) Putri Pra Remaja di Kejuaraan Pencak Silat IPSI Banyuwangi Championship IV. Kejuaraan ini diadakan di GOR Tawang Alun, Banyuwangi pada 28-29 September 2024.
Luna mengakui bahwa tantangan utama dalam kompetisi tersebut adalah jarak perjalanan yang jauh dari Surabaya ke Banyuwangi. Meski begitu, Luna tetap semangat dan berencana untuk mengikuti kompetisi lain nantinya di bulan November, yang akan diselenggarakan di Surabaya.
Ia berpesan kepada teman-temannya di SMPTAG Surabaya untuk mencoba berbagai peluang yang ada, dan tidak perlu khawatir soal kalah atau menang.
“Coba dulu, kalah menang urusan terakhir,” ujarnya
Dia berharap bahwa ekstrakulikuler pencak silat di SMPTAG Surabaya lebih aktif lagi dalam mengikuti lomba-lomba di masa depan. Tidak hanya pencak silat, namun semua ekstrakulikuler sekolah.
Nurul Huda, S.Ag., M.Pd., selaku Kepala Kesiswaan SMPTAG Surabaya, mengaku sangat bangga dengan prestasi yang diraih para siswa ini.
“Alhamdulillah, anak-anak ini bisa menunjukkan kemampuannya dan berhasil menjadi juara. Ini menjadi dorongan agar mereka lebih giat belajar dan kreatif,” katanya
Huda menambahkan bahwa semangat prestasi yang ditunjukkan siswa SMPTAG Surabaya telah disampaikan dalam upacara bendera di sekolah, dengan harapan bisa membangkitkan semangat seluruh siswa untuk berkarya dan berprestasi di bidang apapun yang mereka minati.
Ia juga berharap agar prestasi ini dapat memotivasi siswa lain di SMPTAG untuk berprestasi di bidang masing-masing, baik di ekstrakurikuler silat, tari, futsal, maupun kegiatan lainnya.
Prestasi siswa SMPTAG Surabaya ini menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, dukungan dari sekolah, serta semangat yang kuat, mereka dapat bersinar dan mengharumkan nama sekolah di kancah nasional. (Boby)
