Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Sistem informasi geografis berbasis web dapat mempermudah masyarakat menerima informasi berupa peta. Untuk itu, Tahta Alfina Fitriya mahasiswa Teknik Informatika UNTAG Surabaya menciptakan aplikasi ‘Sistem Informasi Geografis Pemetaan Lokasi Pemasangan Reklame Kota Surabaya Menerapkan Teknologi Google Maps’.
Surabaya merupakan sebuah kota metropolis yang sering mengadakan berbagai event. Sehingga banyak dibutuhkan papan reklame sebagai bahan media publikasi. Jumlah titik reklame hingga tahun 2010 telah mencapai 40.000 titik. Hal ini membuat pihak Pemerinah Kota (Pemkot) Surabaya kesulitan dalam penertiban.
“Sudah banyak Sistem Informasi Reklame berbasis web. Namun, sistem ini memiliki kekurangan karena tidak adanya pemetaan titik reklame ke dalam peta. Untuk itu, perlu dibuat sebuah aplikasi sistem informasi geografis yang dapat memetakan data titik reklame,” kata mahasiswa yang akrab disapa Alfina itu kepada warta17agustus.com, Senin (8/8/2016).
Reklame, jelas Alfina, menjadi suatu media yang sangat penting untuk publikasi bagi suatu perusahaan atau industri. Namun, hingga saat ini banyak masyarakat maupun perusahaan tidak tahu lokasi mana saja di Surabaya yang dapat digunakan untuk sebuah papan reklame. Kurangnya informasi membuat beberapa papan reklame, spanduk, baliho dipasang secara ilegal. Sehingga mengganggu pemandangan tata ruang kota.
“Aplikasi sistem informasi geografis berbasis web ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat agar dalam memasang reklame tidak lagi sembarangan, dan memberi informasi kepada Pemkot Surabaya bawa masa operasionalnya sudah habis agar segera ditangani,” tambahnya. Sebelum program ini diimplementasikan terlebih dahulu program harus bebas dari kesalahan penulisan bahasa, proses data, logika, dan kesalahan algoritma
Perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan sistem ini harus memiliki minimal monitor dengan resolusi 1366 x 768 pixels, processor intel core i5, kapasitas harddisk 750 GB, memory 4 GB, DVD ROM. Selain membutuhkan perangkat keras, dibutuhkan juga perangkat lunak yang digunakan sebagai pendukung untuk menjalankan aplikasi diantaranya: Sistem operasi windows xp/vista/7, macromedia dreamweaver, notepad++ atau sublime text sebagai editor web, apache sebagai web server, MySQL sebagai database server, Mozzila Firefox atau Google Chrome sebagai web browser, serta koneksi internet sebagai media untuk mengupload file dan mengakses website.
Aplikasi yang diciptakan Alfina ini berhasil dikembangkan dan diuji coba pada sistem operasi windows 7, dengan menggunakan server lokal XAMPP dan database MySQL, serta bantuan program lain, yaitu Adobe Dreamweaver, Notepad++ dan Sublime Text sebagai editor program dan Adobe Photoshop sebagai editor gambar.
“Dengan aplikasi ini masyarakat dapat mengetahui lokasi jalan yang boleh atau tidak boleh dipasang reklame, dapat mengajukan permohonan pemasangan reklame secara online, mengetahui lokasi mana saja yang sudah maupun belum terpasang reklame, dan pihak Pemerintah Kota Surabaya dapat mengetahui masa operasional reklame,” ucap Alfina. Sistem ini dapat berjalan dengan baik, diperoleh data dengan ukuran file 60 MB, memori yang digunakan 100 MB, waktu loading aplikasi 0.09 detik, dan waktu query data 0.06 detik.
Alfina berharap aplikasi yang dia ciptakan dapat dikembangkan lebih lanjut. Sehingga, akan memperluas fungsionalitas dalam membantu kinerja pihak Pemerintah Kota Surabaya dan masyarakat. “Dalam menggunakan aplikasi ini harus mengetahui fungsi-fungsi yang ada, seperti memahami input, proses, dan alur sistemnya,” pungkasnya.