- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Tim robot Politeknik UNTAG Surabaya, Miniepoli lolos evaluasi tahap II Kontes Robot Indonesia (KRI) Dikti Tahun 2017. Pengumuman ini diumumkan secara resmi oleh Dikti dengan nomor 775/B3.1/KM/2017 tentang Hasil Seleksi Tahap II Kontes Robot Indonesia (KRI) Tahun 2017.
Berdasarkan hasil evaluasi tahap II terhadap laporan kemajuan peserta, dinyatakan sejumlah 305 (tiga ratus lima) tim peserta lolos untuk mengikuti KRI 2017 Tingkat Regional. Adapun pelaksanaan kontes regional dilaksanakan dengan urutan sebagai berikut: tanggal 04-06 Mei 2017 KRI Regional 4 di Universitas Brawijaya, tanggal 11-13 Mei 2017 KRI Regional 3 di Universitas Gadjah Mada, tanggal 18-20 Mei 2017 KRI Regional 2 di Universitas Telkom, dan tanggal 23-25 Mei 2017 KRI Regional 1 di Universitas Sriwijaya.
Sebelumnya ketua tim Miniepoli, Miftahul Huda kepada warta17agustus.com mengatakan, dalam Kontes Robot Indonesia tersebut, timnya mengikuti kategori Kontes Robot ABU Robocon Indonesia (KRAI). Pada tahap awal para peserta harus mengirimkan proposal, setelah lolos tahap ini berlanjut pengiriman laporan kemajuan berupa video.
“Kontes Robot Indonesia terdiri dari 5 kategori, yaitu Kontes Robot ABU Robocon Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI), Kontes Robot Sepak Bola Beroda (KRSBI Beroda), Kontes Robot Sepak Bola Humanoid (KRSBI Humanoid), dan Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI),” jelas mahasiswa jurusan Teknik Listrik Industri itu. Huda mengaku dalam membuat robot ini dibutuhkan pemilihan bahan yang tepat, kekuatan daya, dan pemograman yang benar.
Sementara itu, pembimbing tim robot Politeknik 17 Agustus 1945 Surabaya, Dimas Aditya PW, S.ST mengatakan, mahasiswa bimbingannya memang sudah memiliki strategi agar bisa lolos pada tahap regional dan nasional, pada kategori Kontes Robot ABU Robocon Indonesia (KRAI).
“Pada dasarnya melempar cakram dengan adanya gerakan perputaran. Dalam lomba ini mahasiswa yang terlibat adalah jurusan Teknik Listrik Industri dan Teknik Manufaktur,” ujar Ketua Program Studi Teknik Listrik Industri itu.
Pada lomba ini tim robot Politeknik UNTAG Surabaya masuk kontes robot regional 4. Selanjutnya untuk pelaksanaan kontes regional perlu diinformasikan bahwa: 1) Transportasi tim peserta dari/ke tempat asal ke lokasi kontes regional ditanggung olehperguruan tinggi masing-masing; 2) Panitia akan menanggung akomodasi untuk tiga mahasiswa dan satu pembimbing peserta KRAI dan KRSTI, dua mahasiswa dan satu pembimbing peserta KRPAI Berkaki, empat mahasiswa dan satu pembimbing peserta KRSBI Beroda/Humanoid; dan 3) Peserta diwajibkan mengikuti technical-meeting dan running-test di masing-masing lokasi kontes regional.
Adapun nama-nama mahasiswa Politeknik 17 Agustus 1945 Surabaya yang ikut lomba KRI adalah Miftahul Huda (ketua), Ahmad Fidaus, M. Ainur Rozik, Airul Ayyub, Ahmad Bayu Pratama, dan Ahmad Irwan.
