Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Seiring maraknya terjadi radikalisme akhir-akhir ini, Dio Riaz Sambora, Mahasiswa Fakultas Psikologi UNTAG Surabaya melakukan penelitian mengenai radikalisme. Penelitian tersebut judul ‘’Hubungan Antara Kecerdasan Spritual dengan Potensi Radikalisme pada Remaja’’.
Dio Riaz Sambora mengatakan alasan mengangkat judul ini, karena kasus radikalisme di Indonesia saat ini sudah berkembang pesat dan para pelaku tindak radikalisme kebanyakan dilakukan oleh remaja,
‘’Karena remaja cenderung mudah untuk terdoktrin oleh paham tersebut. Dan saya melakukan penelitian itu di Pondok Pesantren yang ada di Mojokerto,’’ kata Dio
Dengan menggunakan metode random sampling pada remaja usia 15 tahun sampai dengan 18 tahun, Dio mendapatkan kesimpulan bahwa adanya hubungan negatif antara kecerdasan spiritual dengan potensi radikalisme pada remaja.
‘’Semakin rendah tingkat kecerdasan spiritual seorang remaja, maka semakin tinggi potensi radikalisme pada remaja tersebut,’’ tuturnya saat ditemui warta17agustus.com
Selain itu, tambahnya, remaja cenderung akan kurang memiliki visi dalam menjalani kehidupan, cenderung merugikan orang lain dan cenderung menganggap kelompok yang tidak sepaham dengan mereka adalah kelompok yang salah.
‘’Semoga dari penelitian ini dapat meningkatkan kecerdasan spiritual mereka, agar dapat lebih memposisiskan diri lebih baik dan tidak mudah terdoktrin oleh paham yang bersifat radikal. Selain itu masyarakat juga agar lebih bijak dalam menyikapi suatu ajaran yang baru mereka kenal,’’ ucap Dio (Gilang)