- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Publikasi jurnal internasional menjadi semakin penting bagi kalangan akademik, Hal ini disebabkan oleh pergeseran paradigma dalam dunia akademik yang semakin menekankan pada publikasi dalam jurnal internasional yang terindeks.
Fakultas Hukum Untag Surabaya telah melakukan langkah ini dengan menyelenggarakan workshop jurnal internasional yang dihadiri oleh mahasiswa S2 dan S3 Ilmu Hukum, Sabtu (3/5). Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam menulis dan menerbitkan artikel ilmiah di jurnal-jurnal internasional (Scopus).
Dekan Fakultas Hukum Untag Surabaya, Prof. Dr. Slamet Suhartono, S.H., M.H., CMC. dalam sambutannya menyatakan bahwa pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan praktisi dalam menghasilkan penelitian yang relevan dan berdampak.
“Workshop ini merupakan salah satu upaya Faklutas Hukum Untag Surabaya untuk meningkatkan kualitas riset dan publikasi ilmiah dari mahasiswa. Tentunya kami berharap melalui kesempatan ini, mahasiswa kami dapat lebih berkontribusi dalam pengembangan ilmu hukum,” ungkap Prof. Slamet (3/5)
Mahasiswa pasca sarjana dan doktor perlu memahami secara mendalam proses penulisan artikel ilmiah yang sesuai dengan standar jurnal internasional, termasuk struktur penulisan yang benar, metodologi penelitian yang valid, dan analisis data yang akurat.
Materi diisi oleh Ridwan Arifin, S.H., LLM, seorang pengelola dari Journal Of Indonesia Legal Studies, sebuah jurnal ternama yang terindeks dalam kategori Q1 (quartile pertama) dalam daftar jurnal-jurnal hukum internasional. Selain itu, beliau juga merupakan reviewer untuk Lex Scientia Law Review, menandakan keunggulan pada bidangnya dan memberikan bukti atas reputasi serta otoritasnya dalam dunia akademik hukum.
Ridwan berbagi pengalaman dan tips tentang bagaimana menulis artikel ilmiah yang berkualitas, serta strategi untuk memilih jurnal yang tepat untuk publikasi. Para peserta juga diberi wawasan tentang proses editorial di jurnal-jurnal internasional dan praktik-praktik terbaik dalam menghadapi tantangan dalam penulisan akademik.
Selain memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam menulis artikel ilmiah, para peserta juga memiliki kesempatan untuk bertukar pikiran dan berdiskusi dengan sesama mahasiswa dan narasumber. Hal ini memungkinkan terciptanya sinergi antara ilmu dan pemikiran kritis, yang akan memperkaya pengalaman belajar mereka.
“Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini untuk belajar langsung dari seorang ahli seperti Pak Ridwan Arifin. Workshop ini memberi kami wawasan yang berharga tentang bagaimana memperbaiki kualitas tulisan kami dan memperluas jaringan profesional kami di dunia akademik hukum,” tukas Listyo Yuwanto, mahasiswa S3 Fakultas Hukum Untag Surabaya
Dengan demikian, workshop mengenai jurnal internasional tidak hanya membantu meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk bersaing di kancah akademik global dan berkontribusi secara signifikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan. (Nabila)
