Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Sebanyak 1.614 ilmuwan muda akan bertanding dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-32 Tahun 2019 di Universitas Udayana (Unud) Bali. Melalui Siaran Pers KEMENRISTEKDIKTI Nomor 146/SP/ HM/BKKP/VII/2019, ajang bergengsi Nasional ini terselenggara pada tanggal 27 – 31 Agustus 2019 mendatang.
Peserta PIMNAS ke-32 berasal dari 126 perguruan tinggi seluruh Indonesia di bawah naungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), terdiri dari 70 perguruan tinggi negeri, dan 56 perguruan tinggi swasta. Mereka akan mempresentasikan 460 judul karya ilmiah dan dinilai oleh 71 orang juri.
Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti, Ainun Naim mengatakan kegiatan PIMNAS diharapkan menjadi cikal bakal kelahiran invensi dan inovasi dari kalangan mahasiswa yang dapat dikembangkan dan dibina menuju produk skala industri.
‘’Kami berharap tentu ini menjadi acara yang sukses, bisa mendukung visi Kementerian untuk menghasilkan generasi kompeten dalam mengisi pembangunan,’’ ujarnya.
Sementara itu, Dirjen Belmawa, Ismunandar mengungkapkan penyelenggaraan PIMNAS ke 32 di bulan Agustus turut menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Tema yang diangkat dalam PIMNAS ke-32 sangat erat kaitannya dengan tema HUT ke-74 RI yaitu SDM Unggul, Indonesia Maju. Tema PIMNAS ke-32, yakni ‘’Mewujudkan mahasiswa Indonesia yang kreatif, inovatif, unggul, dan mandiri berlandaskan budaya nasional dalam bingkai kebhinekaan’’.
‘’Konteks tahun ini bertepatan dengan HUT ke-74 RI yang bertemakan SDM Unggul, Indonesia Maju. Jadi penyelenggaraan ini sangat relevan spiritnya dengan HUT RI tersebut. PIMNAS itu (menjadi) upaya kita dalam membangun SDM Unggul dan utuh dalam arti mahasiswa berkompetisi tidak dalam kemampuan hard skill saja, tetapi juga soft skill tetapi juga aspek-aspek terkait leadership, komunikasi, presentasi juga sangat dituntut. Itu pun dijadikan aspek penting dalam penilaian,’’ terang Ismunandar.
Ismunandar juga menjelaskan bahwa PIMNAS menjadi ajang penanaman jiwa nasionalisme untuk mahasiswa. Mereka diajarkan untuk memikirkan dan menyelesaikan masalah-masalah bangsa agar semakin cinta tanah air.
‘’Kami pun tidak lupa dalam setiap kegiatan kemahasiswaan, bingkai kebhinekaan selalu menjadi hal yang ditekankan. Mereka berpengetahuan tetapi tidak lupa akan akar kebangsaan kita. Mereka tidak boleh lupa misi kita sebagai bangsa. Dapat dilihat dari simbol PIMNAS, lima lidah api yang berarti bahwa lima nilai Pancasila selalu menjadi jiwa kita,’’ pungkasnya.
Agenda utama dari PIMNAS adalah presentasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) lima bidang, PKM Gagasan tertulis (PKM-GT) dan PKM Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK) serta Lomba Poster dan Gelar Produk PKM. Dalam PIMNAS ke-32 tahun 2019 juga diisi dengan agenda ilmiah penunjang, antaranya : Studium General, Sarasehan Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan, Lomba Pimnas Non-PKM, SMA Goes to Campus, Bazar dan PKM Investment Summit, Keakraban dan Aksi Peduli Lingkungan serta Wisata Kota.
Untuk pembukaan PIMNAS ke-32 akan digelar di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park Badung, Bali, Selasa (27/8/2019) malam yang akan dibuka oleh Menteri Ristekdikti. Acara pembukaan akan diramaikan dengan pergelaran seni budaya bertajuk ‘’Satu dalam Kebhinekaan’’. Sementara itu, acara penutupan dan pengumuman juara rencananya akan digelar di Taman Budaya Art Centre Denpasar, Jumat (30/8/2019).
Sumber : https://ristekdikti.go.id
Reporter : MKM
Editor : LA_Unda