Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Dra. Rachmawati Novaria, MM dosen FISIP UNTAG Surabaya menyoroti Merebaknya kawasan pemukiman kumuh perkotaan, pemerintah harus berperan aktif untuk mencari solusi yang tepat sesuai dengan tingkatan permasalahan pada masing-masing kawasan serta perkembangan kota secara umum. Hunian vertikal, kata Novaria, menjadi salah satu solusi alternatif dalam penanganan kawasan kumuh sekaligus mendukung program penanggulangan kemiskinan yang berada di perkotaan.
Kepala Laboratorium Kewirausahaan FISIP ini saat dikonfirmasi warta17agustus.com mengatakan, sasaran rumah susun sederhana sewa juga merupakan perwujudan terhadap pemenuhan kebutuhan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Meningkatnya angka pertumbuhan jumlah penduduk dan berkurangya lahan yang dapat digunakan sebagai tempat hunian. “Maka, pembangunan rumah susun merupakan salah satu upaya untuk menjawab permasalahan perumahan,” imbuh dosen Administrasi Bisnis itu.
Menurut Novaria, selain untuk menyelesaikan masalah kekumuhan dan pemenuhan kebutuhan perumahan, maka perlu dilakukan pengelolaan dan pengaturan serta pengembangan bisnis di kawasan rumah susun yang professional. “Pengaturan rumah susun tidak hanya mengelola rumah susun, akan tetapi perlu ditambah dengan melihat penyedian kebutuhan lainnya untuk warga dan masyarakat sekitar,” jelasnya.
“Pertumbuhan bisnis di kawasan rumah susun sederhana sewa di Sidoarjo menjadi benefit pemerintah daerah dan masyarakat secara menyeluruh jika dikelola sebagai bisnis kawasan yang potensial di Sidoarj,” pungkas Novaria.