Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Muhammad Ilham, anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam (UKMKI) UNTAG Surabaya raih juara 3 lomba Poster tingkat Nasional dalam rangkaian acara Islamic Fair of Publik Health (IFOPH) 2018. Lomba tersebut diselenggarakan Dewan Agama Islam BEM Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga Surabaya pada tanggal 3 November 2018 lalu.
Mahasiswa asal Prodi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik (FT) UNTAG Surabaya itu mengucapkan syukur atas pencapaian yang diraihnya, karena ini merupakan lomba pertama yang diikutinya dan mendapatkan kesempatan memenangkan perlombaan tersebut.
‘’Alhamdulillah, saya ucapkan syukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Saya senang atas pencapaian ini, karena ini baru pertama kali mengikuti lomba dan mendapat juara. Apalagi lomba tingkat nasional yang pasti pesertanya berasal dari berbagai kota dan provinsi yang ada di Indonesia,’’ ucap Ilham pada warta17agustus.com, (Kamis, 8/11).
Staff ahli bidang riset mentoring UKMKI UNTAG Surabaya itu, lebih lanjut menjelaskan konsep poster yang diangkatnya dalam lomba tersebut bertemakan makanan cepat saji versus makanan bernutrisi dan ide untuk konsep poster tersebut berasal dari lingkungan.
‘’Seperti yang kita ketahui kebanyakan masyarakat sekarang lebih suka mengkonsusmsi makanan cepat saji dibandingkan dengan makanan yang dimasak sendiri, padahal dari sisi kesehatan, masakan yang dimasak sendiri jauh lebih terjaga kesehatannya. Dan dari segi ekonomi juga lebih terjangkau, sehingga, bisa dikatakan makanan bernutrisi sangat bermanfaat baik bagi kesehatan dan juga akan menjadi penguatan ekonomi dimasyarakat,’’ papar Mahasiswa angkatan 2015 itu.
Selain itu, Mahasiswa asal Sulawesi Tenggara tersebut berharap apa yang diperolehnya saat ini bisa menjadi contoh bagi mahasiswa UNTAG Surabaya untuk berani mengikuti kompetisi.
‘’Semoga ini bisa menjadi motivasi untuk teman-teman yang lainnya. Asal ada kemauan, kesungguhan yang sesuai dengan bakat minat masing-masing, menang atau kalah itu Allah yang takdirkan, yang terpenting lakukan dengan sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya,’’ pungkas Ilham.