Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Mulai 2010 hingga sekarang, UNTAG Surabaya tidak ada lagi OSPEK melainkan Pembekalan Mahasiswa Baru (PMB) yang lebih menekankan kepada kenyamanan Mahasiswa Baru (MaBa).
Jerry, Mahasiswa Baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik menuturkan, selama mengikuti PMB, dia merasa nyaman, kegiatannya sangat memotivasi untuk membangun karakter, lebih keren tidak aneh-aneh, dan menekankan pada nilai-nilai positif.
“Sebelum memilih, calon mahasiswa harus mengetahui visi dan misi Universitas yang diminati agar nantinya bisa membangun diri kedepannya dan itu ada di UNTAG Surabaya,†tambahnya.
“Kegiatan PMB kali ini lebih mengarahkan mahasiswa kepada hal-hal positif, contohnya, team work, seminar-seminar, talk show, dan pengenalan organisasi intern kampus. Dengan pengenalan organisasi lebih awal diharapkan mahasiswa baru turut aktif didalamnya, karena hal itu sangat penting sekali, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga berguna untuk orang lain. Kami sebagai panitia PMB tidak melakukan hal-hal yang diluar batas. Kami saling melengkapi, menghormati, menyayangi dan mengasihi, sehingga tidak ada istilah senioritas,†ujar Rahmawati, Ketua BEM FISIP.
Saat dikonfirmasi, Wakil Rektor I, Dr. Andik Matulessy, M.Si membenarkan bahwa UNTAG Surabaya tidak ada lagi OSPEK. Mendengar kata OSPEK yang pertama terbesit dalam benak para MaBa adalah aksi perpelencoan dan penindasan dari senior. Maka untuk merubah paradigma seperti itu UNTAG Surabaya memberikan  kenyamanan kepada MaBa melalui PMB. Mereka merupakan amanah para orangtua di rumah yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya.
Di dalam PMB ini berisi kegiatan-kegiatan yang mampu memberikan wawasan baru dan motivasi sehingga setelah aktif diperkuliahan MaBa sudah memiliki bekal. Kegiatan dalam PMB tersebut merupakan kegiatan yang mampu menyeimbangkan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual karena akan sangat berbahaya jika hanya memiliki salah satu kecerdasaan saja.
Beliau juga menambahkan, jika ada perlakuan tidak baik kepada MaBa entah itu perpelencoan, gibuli ataupun pindasan dari seniornya. Maka Universitas akan bertindak tegas dengan cara menghentikan acara PMB tersebut dan sanksi akademik bagi pelakunya.