Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Dimas Firmansyah, satu lagi mahasiswa Untag Surabaya yang menorehkan namanya di kejuaraan tingkat Internasional. Mahasiswa angkatan 2019 Fakultas Hukum Untag Surabaya itu berhasil membawa pulang medali emas dalam Nakamura Indonesia Friendship Cup 2019 kategori putra 18 tahun berat 55 – 56 kg di Bandung (26 – 27/10) waktu lalu.
Saat ditemui, Dimas mengaku bahwa ia menekuni dunia karate sejak 3 tahun lalu saat dibangku SMA. Karena dirasa lebih menantang dan menarik untuk ditekuni, pria 18 tahun ini memilih menjadi atlit karate professional.
‘’Sebenarnya saya dulu adalah atlit softball sejak SMP kelas 2, tetapi karena ada dorongan dari orang tua dan pelatih untuk mencoba dunia karate akhirnya saya melakukannya. Alhamdulillah setelah 3 tahun menekuninya sudah ada 1 medali emas dan 1 medali perak dari 3 kejuaraan Internasional yang saya peroleh,’’ ungkapnya (05/11).
Pria kelahiran Banten, Jawa Barat itu menjelaskan bahwa Nakamura Indonesia Friendship Cup 2019 merupakan event tahun ke 2 yang diadakan oleh International Karate Organization (IKO) Kyakusin Nakamura Indonesia. Rencananya, dalam waktu 5 tahun kedepan event tersebut akan diselenggarakan berturut – turut tiap tahunnya.
‘’Persiapan yang dilakukan sebelum pertandingan kemarin adalah latihan fisik dan teknik. Dari pelatih sendiri lebih menekankan pada fisik dengan latihan tiap harinya, serta teknik – teknik seperti tendangan dan pukulan agar lebih tangkas lagi saat bertanding. Walaupun sempat ada kendala cedera engkel, tapi bisa segera disembuhkan dan akhirnya dapat juara 1,’’ imbuh Dimas.
Terakhir, Mahasiswa Fakultas Hukum Untag Surabaya berharp bisa membawa nama baik keluarga, organisasi, kampus maupun negara di kancah Internasional nantinya. Dengan terus mempertahankan prestasi serta tidak gampang puas dengan apa yang diperoleh, semoga bisa menjadi atlit professional.
‘’Rencana kedepannya akan terus mengikuti event – event atau perlombaan baik tingkat Nasional maupun Internasional. Salah satunya dalam event terdekat adalah Piala Gubernur Jawa Timur pada bulan Maret tahun depan. Harapannya ingin menjadi atlit profesioanal dan bisa membawa nama baik Indonesia di karate dunia,’’ tutupnya.