Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Bulan suci Ramadhan merupakan momen yang dinantikan seluruh umat muslim diseluruh dunia, umumnya masyarakat mengalami perubahan aktivitas sehari-hari antaralain perubahan jam kerja, pola makan hingga pola pengeluaran. Dra. Ec. Ida Ayu Sri Brahmayanti,MM selaku ketua Prodi Manajemn UNTAG Surabaya mengatakan kita harus sudah mempunyai skala prioritas terhadap pengeluaran kita, sudah memperhitungkan uang kita dan sudah semestinya kita sudah menetapkan tujuan serta rencana pengeluaran keuangan kita dan jangan sampai mengganggu stabilitas keuangan keuangan yang sudah ada.
Ketua Prodi Manajemn UNTAG Surabaya tersebut juga mengatakan, terkadang pengeluaran saat bulan Ramadhan juga bisa lebih banyak dibandingkan bulan biasanya, banyaknya promosi pada saat bualn Ramadhan terkadang membuat kita tergiur padahal promosi, seperti promosi dengan potongan harga, jika yang demikian kita harus bisa membandingkan dan memperhitungkan kebutuhan kita atas barang tersebut dan tetap berpegang teguh pada prinsip harus beli sesuai dengan kebutuhan. “ Kita juga harus bisa manahan diri dari barang yang diinginkan bukan barang yang dibutuhkan, jika tidak bisa kita bisa melakukan atau mencari produk/barang serupa dengan harga yang ebih terjangkau dan tetap hindari kebutuhan yang tidak kita perlukan,”tambahnya.
“ Untuk menjadi cerdas dalam mengelola keuangan kita bisa memakai konsep cerdas finanasial (1) Dengan menetapkan tujuan keuangan (2) Mencermati sumber-sumber keuangan yang ada (3) Membuat rencana pengeluaran, dengan membuat anggaran dengan mencatat semua anggaran sebelum membelanjakan kebutuhan (4) Menciptakan sumber-sumber keuangan yang baru, seperti memulai bisnis baru. Dengan memulai bisnis kita akan lebih belajar mengontrol keuangan bisnis kita sendiri dan mendapatkan kebebasan atau kemandirian finansial (5) Menabung, dengan menabung kita bisa menggunakan tabungan untuk hal-hal tak terduga yang bisa terjadi sewaktu-waktu (6) Mencermati pengeluaran dengan keuangan yang ada,”jelasnya.
“ Kita harus mampu cerdas finansial baik untuk diri kita maupun untuk keluarga dan tetap memikirkan semua kebutuhan baik jasmani & rohani, kebutuhan sosial dan infak, dengan cerdas finansial semua kebutuhan terpenuhi dengan demikian kita akan menjadi kaya,”tutupnya.