Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Dalam rangka mengatasi pandemi Covid-19, negara di seluruh dunia saat ini sedang melakukan vaksinasi terhadap warganya, dan Indonesia salah satunya. Vaksinasi dinilai dapat menjadi kunci untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Vaksin yang baru dikembangkan kini mendapat izin edar darurat. Hal tersebut cukup beralasan agar segera disempurnakan dan digunakan secara massal oleh masyarakat yang membutuhkan.
Terdapat beberapa vaksin yang saat ini telah beredar, diantaranya Pfizer dari Amerika Serikat, Sinovac dari China, Astra Zeneca dari Eropa, dan Sputnik dari Rusia.
Selain itu Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) juga mengembangkan vaksin yang mereka namakan vaksin Covax. Hal ini dilakuan dengan tujuan untuk menekan efek negara maju yang terlalu berambisi dalam berebut vaksin.
Terkait hal tersebut, ditengah masa pandemi yang harus segera diatasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, melakukan vaksinasi tahap pertama, 4 Maret 2021 di Puskesmas Menur Pumpungan dengan memprioritaskan Dosen dan Tenaga Kependidikan yang telah menginjak usia lanjut.
Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA selaku Rektor Untag Surabaya menyampaikan telah mendapat surat dari Dinas Kesehatan kota Surabaya terkait vaksinasi. Terlebih Untag Surabaya merupakan Perguruan Tinggi pertama di Kota Surabaya yang mengikuti vaksinasi tahap ini.
‘’Tanggal 11 Februari lalu kami mendapat surat dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya untuk mengirimkan data dosen dan tenaga kependidikan, karena Perguruan Tinggi masuk dalam pelayanan publik. Vaksin rencananya dilakukan bulan ini dan bulan depan,’’ ujar Muyanto.
Diketahui ada sebanyak 83 Dosen dan Tenaga Kependidikan Untag Surabaya yang mengikuti vaksinasi tahap pertama di Puskesmas Menur Pumpungan.
Reporter