Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Berawal dari kegemarannya dalam melakukan penelitian sejak mahasiswa, Dosen Politeknik UNTAG Surabaya Dian Setiya Widodo, S.T.,M.T menerima dana hibah penelitian dari Kemenristekdikti tahun 2017. Dosen Teknik Manufaktur tersebut berkomitmen akan terus melakukan penelitian setiap tahunnya.
''Sejak menjadi mahasiswa, saya memang suka menulis. Kira-kira hingga sekarang sudah 5 kali melakukan penelitian. Alhamdulillah, kali ini penelitian saya berhasil lolos dan mendapatkan dana hibah dari pemerintah,'' kata Dian saat ditemui warta17agustus.com, Kamis (12/10/2017).
Sebagai pendidik profesional dan ilmuwan seorang dosen memiliki tugas utama untuk mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sementara penelitian Dian tahun ini adalah tentang bagaimana memaksimalkan hasil produksi dengan menekan biaya produksi pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sidoarjo.
''Kalau judul penelitiannya adalah Pengembangan Cross Entropy Genetic Algorithm Pada Penjadwalan untuk Meminimalkan Makespan. Saya tertarik melakukan penelitian ini karena saya sendiri mengajar mata kuliah Sistem dan Manajemen Produksi,'' jelas Dian.
Lebih lanjut dia menjelaskan, makespan merupakan salah satu tolok ukur dalam peningkatan produktivitas suatu industri. Terkait bagaimana mengurangi waktu proses produksi untuk meningkatkan hasil produksi. Sehingga biaya produksi bisa dikurangi atau ditekan.
''UMKM di Sidoarjo tersebut mempunyai usaha pembuatan sekup minuman kopi. Sekup adalah salah satu spare part yang sering mengalami kerusakan. Padahal, permintaan dari konsumen itu tinggi,'' ungkapnya.
Menurut Dian, ada 5 model sekup pada minuman kopi yang diproduksi UMKM di Sidoarjo yang paling diminati oleh konsumen. Untuk itu, melalui penelitian dosen Teknik Manufaktur ini ingin membuat model simulasi proses penjadwalan produksi yang efektif dan eisen.
''Proposal penelitian untuk pelaksanaan tahun depan (2018) juga sudah saya ajukan ke Kemenristekdikti. Untuk penelitian dari Dikti ini saya mulai mengirimkannya sejak tahun 2015,'' pungkasnya.