Dra. Noorsanti Sumarah, M.I.Kom Dosen FISIP UNTAG Surabaya Mendapat Penghargaan Pahlawan Lingkungan

  • 08 September 2015
  • 5757

Dra. Noorsanti Sumarah, M.I.Kom  dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNTAG Surabaya mendapat penghargaan sebagai Pahlawan Lingkungan dari pemerintah Kota Surabaya. Penghargaan tersebut diberikan pada saat acara Award Merdeka Dari Sampah (MDS) pada tanggal 2/8/2015 kemarin.

Dosen yang akrab dengan sapaan Santi itu sudah menekuni kegiatan di bidang lingkungan sejak tahun 2006 dengan berbagai suka dan duka. “ Saya sebagai fasilitator lingkungan mempunyai tugas untuk mengelola lingkungan, khususnya ditempat tinggal saya di daerah Ngagel Rejo, tetapi tidak menutup kemungkinan ke  wilayah lain,” kata Santi ketika dikonfirmasi warta17agustus.com, Kamis (3/9).

Sebagai fasilitator lingkungan di Kota Surabaya, dosen yang berdomisili di Ngagel Rejo itu dibantu oleh fasilitator lingkungan lainnya, yang mempunyai visi dan misi yang sama dengan dirinya. Sehingga berkat kerjasama masyarakat, fasilitator, dan pemerintah Kota Surabaya mendapat penghargaan dari dunia internasional di bidang lingkungan. “ Semua itu karena adanya kerjasama yang baik dari masyarakat Surabaya,” Imbuh Santi.

Santi menambahkan, untuk mengukur partisipasi masyarakat dilaksanakan lomba Green and Clean (SGC) dan Merdeka Dari Sampah (MDS) yang bertujuan untuk membenahi lingkungan dan memudahkan pemerintah Kota Surabaya untuk mengelola lingkungan. “ Lomba ini biasanya dilaksanakan satu tahun dua kali,” jelasnya.

Selain menjadi fasilitator lingkungan, Santi juga mendirikan UKM dimana kegiatannya lebih menekankan kepada pemberdayaan masyarakat yang berbasis lingkungan. “ Jadi, UKM yang saya dirikan ini adalah mendaur ulang sampah menjadi barang yang bermanfaat, sekaligus memberikan pendapatan pada masyarakat dan bisa berkontribusi untuk membenahi lingkungan,” ucap Santi.

Selama menekuni di bidang lingkungan tidak sedikit dirinya mendapatkan pertentangan dari masyarakat, namun hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk terus maju. “ Ada beberapa cara yang saya lakukan, yaitu mengikuti yang mereka mau dan saya tunjukkan kemanfaatannya,” tuturnya.

“ Tidak jarang saya harus kerja bakti waktu malam hari, kadang hingga pukul 03.00 WIB. Jika lingkungan bersih maka kesehatan masyarakat juga akan terjaga,” tutup Santi. Santi berharap apa yang dia lakukan selama ini bisa bermanfaat bagi umat.


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id