Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Dua mahasiswa Teknik Informatika UNTAG Surabaya Agustri Susilo Utomo dan Mohammada Aldi Samudra melakukan kerja praktek maintenance dan troubleshooting di Surabaya Intelligent Transport System (SITS) Dinas Perhubungan Kota Surabaya (11/9-21/10/2017).
Agustri kepada warta17agustus.com mengatakan, Surabaya Intelligent Transport System (SITS) merupakan salah satu bagian dari Dinas Perhubungan kota Surabaya yang bergerak di bidang lalu lintas baik dalam pengawasan CCTV maupun trafic light. Semua data dari pelanggaran lalu lintas yang terekam oleh CCTV maupun pelanggaran di jalan yang ditemukan oleh petugas Dinas Perhubungan akan disimpan sebagai bukti pelanggaran. SITS juga melayani pemantauan dari petugas kepolisian untuk tindak kriminalitas yang berada di jalan raya, tindak kejahatan yang dilaporkan oleh warga yang sudah meminta permohonan melihat rekaman CCTV.
“Berdasarkan data dari CCTV Room Dinas Perhubungan Surabaya sering terjadi kerusakan di lapangan, dimana setiap hari ada 5-10 titik kamera mengalami troubleshoot. Hal inilah yang membuat kami melakukan kerja praktek maintenance dan troubleshooting di SITS,” jelasnya.
Lebih lanjut mahasiswa semester 7 tersebut menjelaskan aktivitas yang dilakukan selama kerja praktek adalah melihat rekapan CCTV lalu lintas, melakukan maintenance, dan troubleshooting.
“Kami bersama teknisi tim CCTV Room sebelumnya melihat laporan dari CCTV Room daerah mana saja yang mengalami kerusakan setelah diketahui di titik-titik kerusakan, maka kami segera melakukan pengecekkan di lokasi kamera yang mengalami troubleshoot. Pengecekkan dimulai dari jaringannya terlebih dahulu karena kerusakan biasanya terjadi di routernya, kemudian melakukan pengecekkan di instalasinya dan kabel LAN,” ucap Agustri.
Sementara itu, Aldi menambahkan penyebab kerusakan pada SITS Dinas Perhubungan Kota Surabaya sering terjadi karena instalasi berada di luar ruangan dan mengalami suhu panas yang tinggi dimana hardware juga harus bekerja 24 jam secara penuh sehingga mengalami kerusakan pada sistem.
“Diharapkan untuk instalasi pada CCTV dirapikan, untuk mempermudah proses maintenance dan pengecekkan saat terjadi kerusakan dan peralatan yang dibawa dalam proses perbaikan lebih dilengkapi lagi,” tutupnya.