Erni Puspanantasari Putri, ST., M Eng Target Lulus Studi P.hD Di KKU Thailand Tepat Waktu 2017

  • 21 April 2015
  • 5885

Erni Puspanantasari Putri, ST., M Eng dosen Teknik Industri Fakultas Teknik (FT) Untag Surabaya menjadi mahasiswa asing pertama di Ph.D program di Industrial Engineering Department, Faculty of Engineering, Khon Kaen University (KKU), Thailand. Erni mentargetkan lulus studi tepat waktu sesuai dengan program dari KKU yaitu tahun 2017.

Erni mahasiswa lulusan terbaik Strata 1 (S1) tahun 1995 di FT Untag Surabaya itu mengaku bahwa untuk mendapatkan beasiswa studi ke luar negeri tidak mudah, karena harus mampu aktif berbahasa asing terutama bahasa Inggris. Selain itu harus membuat proposal penelitian untuk disertasi. Adapun judul disertasi Erni yaitu “Development Strategy Of Small And Manufakturing Industry To Increase The Competitiveness Of a Competitive Business”.

Associate Professor Danaipong Chetchotsak, Ph.D., dosen pembimbing Erni selama belajar di KKU mengatakan bahwa Erni memiliki sikap positif (positive attitude). “ Ini sangat penting buat saya, meskipun kami tidak saling mengenal sebelumnya,” kata Danaipong.

Danaipong memberikan penilaian tentang proposal disertasi Erni, merupakan awal yang baik, inovatif, kreatif dan praktis, tetapi perlu metode teoritis untuk menyelesaikan disertasinya.

Keberadaan Erni, sebagai mahasiswa asing pertama di KKU di lingkungan pendidikan Industrial Engineering Department membawa pengaruh yang baik bagi mahasiswa lainnya. “ keberadaan Erni membawa pengaruh yang baik karena mahasiswa Ph.D Industrial Engineering Department dapat praktis berbahasa Inggris. Mereka sangat antusias praktis Inggris dengan Erni,” ucap Danaipong, dosen pembimbing Erni tersebut.

“ Erni adalah Teaching Asistant (TA) saya untuk 2 mata kuliah yaitu Decision Analysis dan Seminar in Industrial Engineering.Tugasnya sebagai TA adalah attendance check, collecting homework and assignments, handling paper work and filling,” tambahnya.

Nisanath Kaewwinud teman kuliah Erni di PhD Program in Industrial Engineering Department mengatakan  bahwa senang memiliki Erni di KKU. Dia sangat ramah, lucu, dan percaya diri. “ Dia suka belajar hal-hal baru dan selalu bergabung semua kegiatan di sini. Kami bersemangat untuk bertemu mahasiswa internasional salah satunya dengan Erni,” kata Nisanath Kaewwinud.

 

Lanjut Nisanath Kaewwinud bahwa semua orang harus berbicara bahasa Inggris, bukan Thailand di kelas. “ Kami tidak hanya meningkatkan bahasa Inggris, tetapi kami bisa berbagi dan bertukar ide-ide dalam bidang akademik, professional dan kehidupan di Indonesia,” tambahnya.

Keberhasilan Erni dalam menempuh S3-nya di luar negeri tersebut juga mendapat sambutan dan dukungan yang baik dari Fakultas Teknik Untag Surabaya. “ Proses pengembangan dosen di Fakultas Teknik salah satunya di Teknik Industri. Dosen itu maksimal S3 sehingga dosen mampu meningkatkan kemampuan akademiknya dan menjadi salah satu syarat untuk menjadi guru besar adalah harus S3,” kata Dr. Muaffaq A. Jani, M.Eng, dekan Fakultas Teknik.

“ Bu Erni merupakan dosen yang mempunyai motivasi tinggi untuk belajar. Sebenarnya dosen itu mempunyai 3 fungsi sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kemampuan Bu Erni dalam menulis jurnal internasional sudah baik dan sudah mengikuti seminar-seminar internasional,” tambah Muaffaq.

Jenis beasiswa yang diberikan Erni sebagai Ph.D student in Industrial Engineering KKU Thailand pada tahun pertama adalah beasiswa dari Research unit on System Modeling for Industry (SMI) Faculty of Engineering. “ Tahun berikutnya yaitu Khon Kaen University Scholarship for ASEAN and GMS Countries’ Personnel, masih dalam proses pengajuan,” kata Erni, lulusan S2 dari Catholic University of Leuven, Belgia tahun 1999 tersebut. Dia memperoleh beaiswa Algemeen  Bestuur Voor Ontwikkelings Samenwerking (ABOS) untuk menyelesaikan studi S2 dari pemerintah Belgia.

Lanjut dosen Teknik Industri ini, untuk bisa studi dengan nyaman di luar negeri adalah penguasaan bahasa Inggris adalah syarat utama, karena S3 lebih banyak self study dengan materi jurnal dan diktat yang berbahasa Inggris. Selain itu, studi juga harus diimbangi dengan kamampuan social life, untuk itu diperlukan kemampuan penyesuaian diri dengan baik.

“ Harapan saya bisa lulus sesuai dengan program yang telah ditentukan yaitu 3 tahun. Jadi jika tidak ada kendala tahun 2017 saya sudah bisa menyelesaikan S3 di KKU, karena syarat lulus di sini tidak mudah harus publikasi dua paper di jurnal internasional. Untuk publikasi perlu menunggu waktu yang lama, hal inilah yang membuat mahasiswa Thailand kadang-kadang jadi molor jadwal kelulusannya,” tutup Erni.

 


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id