- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Fakultas Psikologi UNTAG Surabaya bekerjasama IKIP PGRI Bali menggelar pelatihan mengatasi kecemasan dalam menghadapi ujian nasional bagi siswa kelas XII perwakilan SMA/SMK se-Bali. Kegiatan yang bertempat di Auditorium Redhagunawan IKIP PGRI Bali ini berlangsung pada Sabtu (20/2/2017).
Dikutip gatradewata.com, Ketua Unit Pelayanan dan Konsultasi Psikologi (UPKP) UNTAG Surabaya, Dr. Amanda Pasca Rini, S.Psi, M.Si, Psikolog mengatakan, siapapun yang menghadapi ujian, baik untuk kenaikan kelas maupun kelulusan SD, SMP, SMA/SMK, pasti ada perasaan yang berbeda, yang harus dipersiapkan dengan baik. Dan, seharusnya yang dipersiapkan tidak hanya siswa tetapi juga orangtua.
“Ada kecemasan, ketegangan itu pasti dan manusiawi. Akan tetapi bagaimana cara mengelola hal tersebut, itulah yang sedang kami garap, yakni dengan cara membentuk karakter building mereka,” tegas dosen Fakultas Psikologi UNTAG Surabaya itu.
Lebih lanjut menurut Dr. Amanda membentuk karakter building sendiri adalah dengan cara menjadikan siswa tangguh secara psikologis bila berada pada kondisi tekanan dan hal tersebut biasanya terjadi jika siswa sedang melakukan ujian.
“Kami memberikan beberapa cara bagaimana untuk mengatasi ketegangan tersebut. Salah satu contohnya, yaitu tidak terpaku pada mental blok, harus menerima peristiwa yang terjadi pada saat itu, baik yang tegang, mencemaskan dan sebagainya. Itu kita latihkan bagaimana cara membuang kondisi tidak nyaman tersebut serta cara mengelolanya,” paparnya.
Sementara itu, pada saat acara pembukaan pelatihan Rektor IKIP PGRI Bali, Dr. Made Suarta, S.H.,M.Hum mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk pengabdian dan kepedulian terhadap masyakat khususnya kepada peserta didik yang duduk di tingkat sekolah menengah atas yang akan mengikuti UN.
“Beban psikologis siswa menjelang ujian perlu ditangani secara khusus dan melalui coaching ini beban tersebut diharapkan bisa diatasi, sehingga siswa lebih rileks sebelum mengikuti ujian,” ujarnya.
edit.jpg)
