Fakultas Teknik UNTAG Surabaya Akan Menyelenggarakan Program Pertukaran Pelajar & KKN Antar Universitas Di Thailand

  • 20 Januari 2015
  • 5885

Fakultas Teknik (FT) UNTAG Surabaya  menyelenggarakan Program Pertukaran Pelajar, Kuliah Kerja Nyata (KKN) antar Universitas, dan The 1st International Engineering Student Forum  di Khon Kaen University (KKU) Thailand yang akan dilaksanakan tanggal 3-10 Maret 2015.

Bagi mahasiswa yang berminat mengikuti kegiatan tersebut pendaftaran tanggal 5-30 Januari 2015, tempat di Fakultas Teknik senin-jumat pukul 08.00-14.00 WIB. Untuk persyaratannya adalah terdaftar dan aktif sebagai mahasiswa UNTAG Surabaya, IPK minimal 2,5 dan memiliki paspor. Untuk biayanya sebesar 7,5 juta/mahasiswa dengan fasilitas tiket pesawat (PP) Surabaya-Thailand, akomodasi, biaya kegiatan, konsumsi dan transportasi lokal.

Kegiatan ini terdiri dari beberapa kegiatan yaitu: individual project, company visit, museum visit, thai culture experience, fakulty visit, dan school visit. Mahasiswa sebelum berangkat akan diberi pembekalan meliputi individual project, metode penelitian, budaya Indonesia dan bahasa inggris. Pembekalan akan dilaksanakan tanggal 9-15 Februari 201,” kata Dr.Muaffaq A.Jani, M.Eng, dekan Fakultas Teknik.

Kegiatan yang akan berlangsung selama 10 hari di KKU tersebut berbentuk KKN atau Comunity Service dengan mengirimkan 15-20 mahasiswa yang diambil dari masing-masing jurusan yang ada di Fakultas Teknik.

Tujuan dari kegiatan ini salah satunya adalah belajar bersama dengan mahasiswa khon kaen university berbentuk KKN atau Comunity Service. Pelaksanaan dari kegiatan ini sendiri hanya berlangsung 10 hari. Target kami adalah 15-20 mahasiswa yang diambil dari masing-masing jurusan yang ada di Fakultas Teknik yaitu: Jurusan Teknik Informatika, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Arsitektur, dan Teknik Industri,”Tambah Muaffaq.

  Saya berharap kegiatan ini nantinya menjadi pengalaman pembelajaran yang luar biasa bagi mahasiswa. Mahasiswa tidak hanya mengetahui atau mengalami belajar di kampus sendiri tetapi bisa belajar di luar negeri dengan latar belakang yang berbeda, melakukan pembelajaran sekaligus pengabdian kepada masyrakat karena sekarang sudah memasuki era global maka perlu belajar mandiri di tengah masyarakat internasional dan diharapkan mahasiswa mempunyai pengalaman akademik dengan cara berinteraksi dengan lingkungan global, bisa melihat perkembangan teknologi  dan mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan MEA 2015 ke depan,” harap Muaffaq.


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id