Fakultas Teknik UNTAG Surabaya Bekerjasama IACPE Selenggarakan Kuliah Tamu Introduction To Refining

  • 25 November 2015
  • 5771


Fakultas Teknik (FT) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya bekerjasama dengan International Association Of Certified Practicing Engineers (IACPE) menyelenggarakan kuliah tamu di Gedung Grahaa Wiyata lantai 9, Selasa (24/11/2015). Kuliah tamu dengan tema “Introduction to Refining” ini menghadirkan langsung Wakil Presiden Eksekutif Anggota Dewan IACPE, Mr. William B. Lotz dari Houston USA.

Dekan Fakultas Teknik, Dr. Muaffaq A. Jani, M.Eng dalam sambutannya mengatakan, kuliah tamu yang bekerjsama dengan IACPE merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan 4 bulan sekali. Diharapkan kegiatan tersebut memberikan bekal yang cukup bagi mahasiswa di dunia industri.

Muaffaq menambahkan, agar mahasiswa mampu menguasi bahasa asing yang digunakan di dunia internasional. Menurut dosen Teknik Infomatika ini, dengan menguasai bahasa internasional, maka akan mampu bersaing ketika Masyarakat Ekonomi ASEAN diberlakukan. “Jika kita tidak mampu berkomunikasi dengan bahasa asing, maka lahan kita akan dikuasai oleh pihak asing,” jelas Muaffaq.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Andik Matulessy, M.Si selaku Wakil Rektor 1 UNTAG Surabaya yang menangani Bidang Kemahasiswaan mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengembangkan kompetensi. “Ada 4 hal untuk mengembangkannya, yaitu melalui pendidikan, skill, pengalaman, dan sikap,” jelas dosen Fakultas Psikologi ini.

“Sementara itu, kemampuan professional seseorang dapat dilihat dari beberapa karakteristik, seperti mempunyai bidang yang dikuasai, sertifikat dan terakreditasi,” imbuh Andik.

Sedangkan, William B. Lotz saat kuliah tamu mengatakan, IACPE memberikan standar kompetensi professional dan etik. Mengidentifikasi dan mengenali mereka yang memenuhi standar, dan mewajibkan anggota untuk  berpartisipasi dalam melanjutkan program pendidikan personal dan pengembangan profesi.

Selain itu, untuk menjamin kemampuan professional dan etik, IACPE fokus kepada  3 bidang utama untuk anggota, yaitu personal, professional, dan networking. Adapun keuntungan dari sertifikat IACPE adalah memberikan standar kompetensi dan etika professional bagi teknisi, maintenance, dan operator, mengidentifikasi dan mengenali mereka yang memenuhi standar, serta mendorong para teknisi, maintenance dan operator untuk berpartisipasi dalam program pendidikan lanjutan bagi pengembangan personal dan professional.

William juga menjelaskan persyaratan untuk masuk program sebagai CPE EIT. “Syaratnya adalah tiga tahun pelatihan formal dalam ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, atau matematika, surat rekomendasi dari salah satu dosen, dan tiga surat rekomendasi dari rekan anda yang mengenal anda dengan baik,” pungkasnya.



https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id