Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNTAG Surabaya menjalin kerjasama dengan Asia Pasific Society For Public Affairs (APSPA). Penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) dilakukan di acara International Conference on Public Organization (ICONPO) ke-5 di Filipina (27-28/8/2015).
Kompetisi antar perguruan tinggi kian ketat, termasuk kompetisi di tingkat global. Kini makin banyak perguruan tinggi (PT) asing yang masuk ke Indonesia begitu pula makin banyak perguruan tinggi di Indonesia yang berkolaborasi dan bermitra dengan PT di luar negeri.
Tuntutan dunia kerja yang makin ketat dalam memilih SDM, tentunya menjadi cambuk dunia PT untuk bisa melahirkan lulusan yang memenuhi tuntutan kualifikasi dari dunia kerja. Selain untuk memenuhi pasar kerja di dalam negeri, kualifikasi lulusan perguruan tinggi kita tentunya juga harus disiapkan untuk bisa memenuhi tuntutan pada pasar global. Untuk itu, selain mencoba memahami dan mengerti tuntutan pasar kerja global, PT Indonesia dituntut mengetahui kinerja perguruan tinggi di luar negeri, sehingga tidak ketinggalan dalam menyiapkan SDM lulusannya yang bisa diterima di dunia kerja secara global.
Prof. Dr. Agus Sukristyanto, MS dekan FISIP UNTAG Surabaya mengatakan kerjasama yang dilakukan dengan APSPA kemarin salah satunya mengenai penyelenggaraan konferensi internasional, penulisan jurnal, penelitian, publikasi dan masih banyak lagi yang lainnya. “ Dalam acara ICONPO kemarin ada tujuh orang yang memaparkan hasil penelitiannya dan dua orang sebagai partispan,†kata Agus ketika dikonfirmasi warta17agustus.com di kantornya, Senin (7/9).
Karena FISIP sudah masuk menjadi anggota APSPA, maka harus selalu mengkuti kegiatan yang diadakan oleh APSPA. “ Dengan mengikuti komunitas internasional bisa meningkatkan wawasan antar negara, menaikkan peringkat akreditasi, karena untuk mencapai nilai A dibutuhkan kerjasama internasional,†tutup Agus.
Â