Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Direktorat Sistem Informasi (DSI) YPTA Surabaya dan Fakultas Teknik Untag Surabaya mendapatkan kunjungan dari Future English Education Center (FEE Center) salah satu lembaga pembelajaran bahasa Inggris kampung Inggris Pare, Kediri. Kunjungan berlangsung kemarin Rabu, (15/05/19) tersebut diawali dengan ramah tamah di DSI dan berakhir berkunjung ke gedung baru Fakultas Teknik Untag Surabaya.
Abdul Malik S.Pd., Direktur FEE Center menjelaskan bahwa di kampus selama ini lebih banyak membutuhkan Bahasa Inggris pada titik conversation saja. Banyak dari para dosen atau tenaga pendidik yang mempunyai kemampuan TOEFL baik tetapi belum menjadikan bahasa inggris sebagai alat komunikasi sehari – hari. Sedangkan di Kampung Inggris, menu utama pembelajaran adalah bagaimana siswa bisa berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris dengan lancar.
‘’Memang kita belum seberapa besar dibandingkan tempat kursus lainnya, masih memerlukan SDM yang lebih banyak lagi. Alhamdulillah kami dipertemukan Pak Supangat selaku Direktur DSI yang saat itu belajar kursus Bahasa Inggris di FEE Center, beliau penawaran kerjasama untuk membuka cabang di kota Surabaya. Maka dari itu, saat ini kami mem-follow up untuk bisa kerjasama FEE Center dengan Untag Surabaya,’’ terangnya kepada tim warta17agustus.com.
Lebih lanjut, Malik mengaku bahwa kedepannya membuka cabang di kota Surabaya ini akan sangat berpotensi. Karena dilihat bahwa kota Surabaya ini adalah kota metropolitan dengan kebutuhan pendidikan yang sangat luar biasa. Jadi, dengan dibukanya cabang di Surabaya dapat menaikkan kualitas SDM, baik itu pelajar, mahasiswa, tenaga pendidik dan masyarakat umum di Ibu Kota Provinsi.
‘’Kota Surabaya adalah kota besar yang bisa disebut dengan kota industri, bisnis dan pendidikan. Otomatis dengan bisnis dan pendidikan, Bahasa Inggris saya kira bukan bahasa asing lagi disini tetapi sudah menjadi bahasa kedua setelah Bahasa Indonesia. FEE ini akan menjadi lebih besar dengan adanya cabang di Surabaya,’’ jelas Malik.
Direktur FEE Center tersebut berharap dengan dibukanya cabang FEE di Surabaya akan berdampak positif pada semua pihak yang terkait. Selain itu agar pembelajaran bahasa Inggris bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia dimanapun secara merata, bukan hanya di Pare saja.
‘’3 bulan kedepan FEE akan beroprasi di Surabaya. Harapan kami kedepannya Pare yang terkenal dengan English Community tidak hanya bisa dinikmati oleh masyarakat Pare dan sekitarnya saja. Tetapi bisa dinikmati oleh semua masyarakat seluruh Indonesia dengan cara mengkloningnya di kota – kota lain. Semoga akan ada cabang – cabang lagi dikota lain seperti yang kita lakukan di Surabaya ini,’’ harap Malik.
Reporter : MKM
Editor : LA_unda