Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Parfum Garmen ‘’Fresh Chubs’’ menjadikan Bayu Prasetya dan tim mendapatkan juara 1 dalam Bazar Kewirausahaan (KWU) 3 kemarin, Rabu (03/07/19). Kegiatan dengan tema ‘’Bekarya Dengan Ilmu’’ itu terlaksana di lantai dasar Gedung Graha Wiyata Untag Surabaya, dengan peserta seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebagai mata kuliah wajib yang harus diambil.
Bayu Prasetya, ketua kelompok Fresh Chubs, menerangkan, bahwa produk yang dijual dalam Bazar KWU 3 ini adalah sebuah parfum dengan inovasi dari parfum biasa menjadi parfum garmen yang lebih bermanfaat. Nama produknya adalah Fresh Chubs, dan diberi bau segar buah – buahan agar lebih fresh lagi.
‘’Sebenarnya produk yang kita jual itu sepele, hanya sebuah parfum. Kita inovasi lagi menjadi parfum garmen. Jadi semacam parfum yang diformulasikan untuk kain seperti baju, sepatu, jok mobil atau yang lain sebagainya. Sehingga akan lebih serbaguna dan banyak manfaatnya. Asalkan bahan yang disemprotkan berbahan dasar kain, maka wangi dari parfum ini akan lebih tahan lama dari parfum biasa,’’ paparnya saat wawancara.
Lebih lanjut, Bayu menjelaskan, timbulnya ide untuk membuat ‘’Fresh Chubs’’ karena adanya bau tak sedap setiap kali dirinya memakai baju ke kampus atau saat bertemu banyak orang, yang disebabkan air perasan baju yang masih tertinggal.
‘’Sebenarnya sudah ada parfum sepatu tetapi itu khusus untuk sepatu. Kita coba inovasi dan kembangkan lagi, alhamdulillah jadilah parfum yang formulasinya untuk semua kain yaitu Parfum Garmer. Untuk bahan yang kita pakai adalah Fragnance Oil atau biasa disebut Biang, Absolute, dan bahan dasar lainnya. Kenapa kita memakai Absolute dan tidak memakai alcohol, karena alkohol akan lebih cepat menguap dan habis sedangkan Absolut tidak,’’ jelas Mahasiswa Prodi Manajemen itu.
Diakhir wawancara, pria asli kota Pahlawan itu berharap, dengan mendapatkan juara 1 ini kedepannya akan lebih termotivasi untuk membuat produk – produk lain, bukan hanya satu produk dan bisa menjadikannya wirausaha yang sukses dan professional.
‘’Insyaallah kedepannya akan terus berinovasi membuat produk – produk baru. Rencana kami kedepan tidak hanya buat parfum, tetapi akan merambah ke produk kecantikan. Dengan pembuatan parfum ini merupakan pijakan awal agar lebih termotivasi lagi kedepannya. Semoga apa yang kita harapkan bisa tercapai nantinya,’’ ujarnya.
Sementara itu, Ketua panitia, Drs. Ec. Mohammad Suyanto, M.M., mengatakan, bahwa kriteria di dalam penilaian Bazar yaitu, inovasi produk, kedua, perancangan pasarnya, ketiga, adalah cara menampilkan stand nya, dan terakhir cara pelayananya kepada konsumen atau pembeli.
‘’Itu 4 hal yang kami tekankan dalam penilaian bazar. Untuk juara 1, juara 2 dan juara 3 akan mendapat apresisasi berupa uang yang bisa gunakan untuk modal awal bagi kelompok yang juara,’’ imbuh Suyanto.
Reporter : MKM
Editor : LA_Unda