Di tengah kesibukan perkuliahan, Paskah menjadi ruang jeda bagi mahasiswa untuk kembali merenungi makna kebangkitan, pengampunan, dan harapan baru.
Menjawab kebutuhan itu, suasana damai dan penuh sukacita menyelimuti Gedung R. Ing. Soekonjono Lt. 6 Untag Surabaya pada Sabtu, 10 Mei 2025, saat Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Kristen dan Katolik (UK3) menggelar perayaan Paskah bertema “Hidup Baru Bersama Kristus.”
Tema ini tema diambil untuk menegaskan makna kebangkitan dan pengorbanan Kristus yang membawa harapan baru bagi umat-Nya.
Mengusung kebangkitan sebagai simbol pengampunan dan awal yang baru, acara ini menjadi momentum reflektif bagi mahasiswa untuk mempererat hubungan dengan Tuhan dan sesama.
Paskah, yang dipahami sebagai perayaan kemenangan Yesus atas kematian dan dosa, dihidupi secara mendalam oleh para peserta melalui berbagai kegiatan rohani yang menyentuh dan membangun semangat kebersamaan.
Kegiatan dimulai dengan pemutaran film "Countdown", sebuah tayangan inspiratif yang membangkitkan kesadaran akan pentingnya waktu dan hidup dalam iman. Film ini menjadi pembuka untuk sesi sharing rohani yang dibawakan oleh Pendeta Abraham Rimanady.
Dalam penyampaiannya, ia menekankan pentingnya membuka lembaran baru dalam hidup dengan pengampunan dan kasih sebagai dasarnya.
Suasana semakin khidmat saat doa syafaat dipanjatkan, diikuti dengan persembahan lagu-lagu rohani yang dibawakan oleh para mahasiswa.
Namun, tak hanya berisi kegiatan reflektif, UK3 juga menghadirkan keseruan melalui game interaktif seperti Kahoot Quiz bertema Paskah dan egg hunt, yang mencairkan suasana dan mempererat keakraban antar peserta.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh J. Subekti, S.H., M.M, Ketua Yayasan Perguruan 17 Agutus 1945 (YPTA) Surabaya. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan makna mendalam dari Paskah.
“Meskipun komunitas ini kecil, dampaknya bisa besar jika dijalani dengan cinta dan keikhlasan, sebagaimana pesan dari Bunda Teresa. Tuhan tidak melihat seberapa besar atau sulitnya pekerjaan kita, tapi seberapa besar kasih yang kita tanamkan di dalamnya,” ujarnya penuh semangat (10/5)
Ketua UK3, Sri Indah Setio Maria Savsavubun, mahasiswi semester 6, menjelaskan bahwa perayaan Paskah ini merupakan agenda tahunan yang menjadi wadah untuk memperkuat solidaritas mahasiswa Kristen dan Katolik di Untag Surabaya. Tahun ini, konsep acara dibuat lebih personal agar peserta dapat merasakan kehangatan dan makna Paskah secara lebih mendalam.
“Kami berharap UK3 bisa menjadi rumah baru bagi mahasiswa Kristen dan Katolik, tempat berbagi cerita, penguatan iman, dan saling mendukung dalam suka maupun duka,” ungkap mahasiswa Prodi Akuntansi tersebut (10/5)
UK3 Untag Surabaya tidak hanya memperingati Paskah sebagai tradisi keagamaan, tetapi juga menghadirkannya sebagai pengalaman spiritual yang nyata dan menyentuh. Besar harapan, semangat kasih dan pembaruan yang dibawa oleh Paskah dapat terus hidup dalam keseharian para mahasiswa, menjadi garam dan terang di tengah kehidupan kampus dan masyarakat. (Boby)
