IbM Dr. Nekky Rahmiyati, MM Untuk Kelurahan Balongsari Dan Surodinawan Kota Mojokerto

  • 09 Juli 2015
  • 5770

Dr. Nekky Rahmiyati, MM Dosen Fakultas Ekonomi (FE) dan Dr. Muslimin Abdul Rahim Ir, MSIE dosen Fakultas Teknik (FT) Untag Surabaya melakukan pengabdian melalui Iptek Bagi Masyarakat (IbM) Kue Berbahan Tepung Casava di Kelurahan Balongsari dan Surodinawan Kota Mojokerto.

 

Salah satu sasaran Pembangunan Nasional adalah Pembangunan yang mengarah pada peningkatan pengetahuan, ketrampilan, kesehatan, perbaikan gizi dan pengembangan iklim sosial budaya serta peningkatan pendapatan yang mendukung kemampuan perempuan serta peningkatan kualitas kelembagaan dan organisasi perempuan perlu digalakkan.

 

Program-program pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Mojokerto, salah satunya adalah Pemberdayaan Perempuan Pengembang Ekonomi Lokal (P3EL). Terkait dengan pelaksanaan pemberdayaan perempuan dalam peningkatan pendapatan bagi perempuan.

“ Dari kelompok P3EL yang memproduksi kue/snack/bakery berbahan lokal, adalah ibu Wiwin Azizah dari kelompok P3EL Balongsari dan ibu Sri Lestari dari kelompok P3EL Surodinawan yang sudah memulai usaha 10 tahun yang lalu,” kata Nekky.

Menurut Nekky rendahnya produktivitas UKM,  karena kurang pengetahuan dan teknologi produksi yang masih manual/ sederhana membuat banyaknya permintaan belum terpenuhi; Kurangnya pengetahuan dalam pengelolaan usaha dan manejemen usaha; Belum memiliki standar operasional yang baku; dan Belum dilakukan pencatatan keuangan untuk usahanya.

 “ Selain itu, adanya peluang usaha menyediakan jajanan sehat di kantin sekolahdi Kota Mojokerto,” tambah dosen FE Untag Surabaya itu.

Adapun yang ditawarkan oleh Nekky dan Muslimin adalah Pengadaan alat untuk meningkatkan produksi, yaitu : Proofer, alat untuk mengembangkan adonan sehingga waktu yang digunakan akan lebih efisienmengingat selama ini kualitas hasil tidak optimal dan membutuhkanwaktu yang lama; dan Alat cetakan kue yang menggunakan 6 (enam) tungku sehingga  lebih efisien tenaga, waktu dan biaya.

 “ Selanjutnya adalah melalui pendampingan  kemampuan mengelola usaha, Pembuatan Media Pemasaran berupa Banner,” jelas Nekky.

Kelayakan Perguruan Tinggi Program IbM ini diusulkan olek Fakultas Ekonomi Untag Surabaya melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM UNTAG Surabaya) yang telah berpengalaman dalam melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, sudah banyak bekerjasama dengan berbagai institusi baik Instansi Pemerintah maupun Swasta.


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id