Implementasi Program BPJS Di RSUD dr. M. Soewandhie Kota Surabaya Perlu Ditingkatkan Lagi

  • 07 September 2015
  • 5737

Santi Kartika Sari jurusan Administrasi Publik (AP) menjadi lulusan terbaik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNTAG Surabaya dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,82. Santi memperoleh gelar sarjana (S1) bersama dengan 561 wisudawan lainnya pada tanggal 29 Agustus 2015 dengan penelitian tentang Implementasi BPJS di RSUD dr. M. Soewandie Kota Surabaya.

Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk dapat hidup layak dan produktif. Kesehatan adalah hak dasar setiap individu dan semua warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan termasuk masyarakat miskin. Untuk itu, diperlukan penyelenggaraan kesehatan yang terkendali dalam segi biaya dan mutu. Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 H ayat (1) bahwa “setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapat lingkungan yang baik dan sehat, serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan”, serta pasal 34 tentang kesehatan, menetapkan bahwa “setiap orang berhak mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak”. “ Karena itu, setiap individu, keluarga, dan masyarakat berhak memperoleh perlindungan terhadap kesehatannya dan negara bertanggung jawab mengatur agar terpenuhi hak hidup sehat bagi penduduknya termasuk bagi masyarakat miskin,” kata Santi saat dikonfirmasi warta17agustus.com.

Secara keseluruhan, jelas Santi, implementasi program BPJS di RSUD dr. M. Soewandhie adalah baik dan menunjukkan bahwa program pemerintah BPJS kesehatan ini sangat membantu masyarakat, walaupun masih belum sempurna, sehingga perlu ditingkatkan lagi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhinya, yaitu komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan disposisi. “ Implementasi program BPJS adalah sebuah program pemerintah yang sangat bagus untuk pemerataan tingkat kesehatan masyarakat dengan sistem asuransi dan saling membantu,” imbuhnya.

Berdasarkan hasil penelitiannya itu, Santi memberikan saran agar pemerintah Kota Surabaya dapat mendukung secara penuh pelaksanaan program ini khususnya di rumah sakit-rumah sakit pemerintah dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana yang memadai.  “ Bukan hanya pemerintah, namun kepada pemerhati masalah kesehatan, Lembaga Swadaya Masyarakat, yayasan kesehatan, lembaga pendidikan, dan pemberdayaan, penguasa, stakeholder dan elemen masyarakat lainnya untuk mengambil peran dan berpartisipasi dalam mendukung program BPJS, demi tercapainya pemerataan program BPJS bagi seluruh warna negara Indonesia,” ucap Santi.

Santi menambahkan agar RSUD dr. M. Soewandhie menambah jumlah pegawai demi kenyamanan pasien yang akan berobat. “ Dan juga, agar memperbaiki sistem input data dengan teknologi agar memperlancar hubungan lembaga BPJS dengan rumah sakit,” tutupnya.


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id