Indahwati Meraih Penghargaan Social Entrepreneur Award Dari Wali Kota Surabaya Sebagai Juara 3 Dalam Kegiatan CSR 2014

  • 19 Desember 2014
  • 5890

Indahwati mahasiswi Fakultas Psikologi UNTAG Surabaya meraih penghargaan “ Social Entrepreneur Award” dari Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya sebagai juara 3 kategori keaktifan pendampingan dalam kegiatan Program Campus Social Responsibility (CSR) 2014 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot), Dinas Sosial (Dinsos), dan yang bekerjasama dengan Jawa Pos. Penyerahan penghargaan berlangsung di gedung UPT Dinas Sosial, Kalijudan (16/12/2014) yang dihadiri sekitar 250 mahasiswa kakak damping dari 19 kampus negeri maupun swasta di Surabaya. 

Program Campus Social Responsibility (CSR) ini merupakan program awal dari Dinas Sosial pemerintah Kota Surabaya dengan tujuan mengubah nasib anak-anak jalanan yang terabaikan untuk kembali meniti masa depan.

Risma sangat berterima kasih dan mengapresiasi kerja keras para mahasiswa. Nilai penghargaan itu tidak seberapa jika dibandingkan dengan pengorbanan mereka. Kerja keras dan keikhlasan hanya layak mendapatkan imbalan dari Tuhan kelak (Jawa Pos, 17/12).

Salah satu pejuang dalam program CSR tersebut adalah indahwati, mahasiswa Fakultas Psikologi yang saat ini duduk di semester 7. Indah tidak menyangka jika dirinya menjadi salah satu pemenang dari program tersebut.

“Saya tidak menyangka bahwa saya terpilih sebagai juara ke-3, saya tidak punya firasat jika akan mendapatkan penghargaan. Terharu gak bisa berkata-kata, saya sangat bersyukur, ternyata apa yang saya kerjakan mendapatkan kejutan luar biasa dari Allah,” kata indah.

Indah mengaku bahwa dirinya bersama 9 mahasiswa Fakultas Psikologi lainnya bergabung di kegiatan CSR tersebut sejak 2013. Kegiatan yang Indah lakukan selama bergabung di CSR adalah memotivasi anak-anak yang rentan putus sekolah dan mengembalikannya agar bisa sekolah. 10 mahasiswa dari fakultas psikologi dikirim di Kecamatan Tambak Sari, dan indah mendapatkan adik damping yang bernama Adit. Langkah awal yang Indah lakukan adalah menganilisa masalah apa yang dialami oleh adik dampingnya kemudian baru pendekatan. Hal-hal yang Indah analisis yaitu mengenai mengapa putus sekolah, mengapa tidak mau sekolah, dan sebagainya terkait permasalahan adik damping. Dari identifikasinya ternyata Adit tidak mau sekolah karena orangtuanya dulu sempat sakit.

Selama pendampingan yaitu Januari 2014-Agustus 2014, Indah selalu memberikan memotivasi kepada Adit untuk sekolah, tetapi Adit malu jika masuk sekolah regular. Akhirnya Indah mencarikan sekolah kejar paket dan Adit mau bersekolah kembali pada Agustus 2014. Selama Adit sekolah Indah selalu memantau perkembangan adik dampingnya.

Berkat kesabaran dan keuletan Indah tersebut akhirnya dia mendapatkan penghargaan dari Wali Kota Surabaya sebagai juara tiga.

Kesabaran, keuletan, dan keistiqomahan Indah dalam menghadapi adik damping tidak serta merta muncul dengan sendirinya. Semuanya itu dia peroleh dari perkulihan dan di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

“ Saya bisa bertahan dan bersabar dalam menghadapi adik damping berkat ilmu dan pengalaman yang saya dapat di perkuliahan dan di Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam (UKMKI) UNTAG Surabaya. Saya masuk UKMKI sejak 2011 hingga sekarang, di UKMKI saya bertemu orang-orang keren yang mengajarkan saya agar tetap bisa bertahan di situasi sesulit apapun,” lanjut Indah.

Indah juga menambahkan bahwa Program CSR tersebut disinkronkan dengan program Kuliah Kerja Nyata (KKN).

“ Kepada para mahasiswa khususnya mahasiswa UNTAG Surabaya banyak-banyaklah mengikuti kegiatan sosial demi mengasah kelembutan hati, mahasiswa itu juga perlu tahu di luar sana masih ada anak-anak yang kekurangan dalam hal pendidikan. Peran mahasiswa di sini sangat diperlukan untuk memotivasi mereka agar mereka bisa bersekolah kembali. Hargailah proses dengan ketulusan, insya Allah, Allah akan memberikan solusi dan kejutan-Nya,” pesan Indah yang juga sebagai asisten Lab. di Fakultasnya tersebut.

“ Ini adalah penghargaan yang luar biasa bagi saya, mungkin ini hasil dari hal-hal kecil yang selama ini saya lakukan, dan ini akan menjadi motivasi saya untuk bisa menjadi lebih baik lagi,” imbuh Indah.

 

 


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id