Inovasi Produk Dan Gaya Hidup Brand Minded Berpengaruh Kuat Terhadap Perilaku Konsumtif Pembelian

  • 08 April 2015
  • 5834

Afifatur Rohimah berhasil menyelesaikan program Strata-1nya di jurusan Administrasi Niaga Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Untag Surabaya dengan penelitian “ Analisis Pengaruh Inovasi Produk dan Gaya Hidup Brand Minded Terhadap Perilaku Konsumtif Pembelian Smartphone Samsung Di Plaza Marina, Surabaya ”.

Tujuan dari penelitian perempuan asal Jombang ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pengaruh inovasi produk dan gaya hidup brand minded terhadap perilaku konsumtif pembelian. “ Selain itu untuk mengetahui dan menganalisis manakah diantara inovasi produk dan gaya hidup brand minded yang berpengaruh dominan terhadap perilaku konsumtif pembelian,” kata Afif, mantan wakil ketua Himpunan Mahasiswa Adimnistrasi Niaga, 2013.

Afif, penerima piagam penghargaan Rektor Untag Surabaya (2014) sebagai salah satu mahasiswa berprestasi tersebut tertarik melakukan penelitian ini karena perkembangan globalisasi dengan era speed tecnology informasi pada saat ini, kecepatan mendapatkan informasi dengan pemanfaatan teknologi informasi sangat diperlukan. Hal tersebut terjadi karena segala aspek komunikasi tidak lagi trend komunikasi langsung, namun mulai beralih pada komunikasi melalui social media, e-mail, blog, dan segala hal yang terhubung dengan internet (online). Jenis perangkat yang dipakai masyarakat untuk mengakses internet (online), smartphone mengambil porsi 70,1 %, diikuti PC Notebook (20,9 %), komputer rumah (5,6 %), dan tablet (3,4 %).

Tingkat kecanggihan teknologi sudah memasuki dunia ke-4 dengan kecepatan koneksi 4G, yang menuntut seseorang memanfaatkan teknologi untuk berbagai bidang. Kecanggihan teknologi sekarang memiliki tingkat perkembangan yang fantastis dan cepat. Adanya hal tersebut menuntut orang selalu terpacu untuk memiliki gadget yang mempunyai fitur dan desain yang terbaru. “ Salah satu yang dilakukan perusahaan harus melakukan inovasi produk, untuk bisa memenuhi permintaan pasar yang berubah mengikuti trend yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup sebuah bisnis,” tambahnya.

Selain inovasi yang menjadi penting, masyarakat pada era modern juga berusaha mengikuti gaya hidup yang menjadi trend . Gaya hidup yang sedang berkembang pada era modern salah satunya adalah gaya hidup brand minded, gaya hidup ini mengutamakan produk mahal dan terkenal. Dengan adanya gaya hidup brand minded dan persaingan inovasi oleh produsen smartphone cenderung mendongkrak perilaku pembelian oleh konsumen tanpa adanya pertimbangan yang rasional atau lebih dikenal dengan istilah perilaku konsumtif.

Penelitian Afif tersebut menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan, meramalkan, mengontrol fenomena melalui pengumpulan data terfokus dari data numerik.

Adapun hasil penelitian afif adalah (1) Inovasi produk dan gaya hidup brand minded berpengaruh positif terhadap perilaku konsumtif pembelian sebesar 77,140 dengan tingkat signifikasi 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi inovasi produk dan gaya hidup brand minded maka semakin tinggi perilaku konsumtif pembelian, dan pengaruh yang dihasilkan signifikan. (2) Diantara inovasi produk dan gaya hidup brand minded, yang berpengaruh kuat terhadap perilaku konsumtif pembelian adalah gaya hidup brand minded dengan nilai 0,706, dan berpengaruh signifikan. Sedangkan inovasi produk berpengaruh lemah terhadap perilaku konsumtif dan signifikan dengan nilai 0,297. Hal ini dapat dijelaskan bahwa gaya hidup brand minded berpengaruh dominan terhadap perilaku konsumtif.

Afifatur Rohimah pemenang penyusunan rencana usaha wirausaha pemula Kemenkop 2013 ini memberikan saran bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian sejenis, yaitu (1) Mengingat banyaknya faktor yang mempengaruhi perilaku konsumtif, diharapkan penelitian selanjutnya menambahkan variabel seperti harga dan promosi. Sehingga prosentase yang mempengaruhi perilaku konsumtif semakin besar. Selain itu, penelitian ini terbatas pada pembelian smartphone. Saran bagi peneliti selanjutnya meneliti pada produk jenis lain dan merek yang lebih terkenal, karena semakin terkenal suatu produk, kecenderungan tingkat gaya hidup brand minded semakin tinggi. Produsen akan berupaya memberikan inovasi pada produk untuk mencegah konsumen meninggalkan produknya, sehingga lebih mengetahui seberapa besar tingkat perilaku konsumtif oleh masyarakat.

Lebih lanjut, (2) Penelitian juga bisa dibuat lebih spesifik dengan menjadikan orang pekerja di counter gadget sebagai objek penelitian. Karena tingkat konsumtif juga bisa sangat kuat ketika orang memiliki memahami tinggi atas suatu produk, dan (3) diharapkan penelitian selanjutnya meneliti hubungan inovasi produk dan gaya hidup brand minded, dengan menggunakan uji asumsi klasik untuk lebih meningkatkan kualitas penelitian.

Afif yang berhasil mendapatkan gelar sarjana pada bulan lalu (14/3/2015) ini, juga menyarankan bagi pihak plasa diharapkan selalu menyediakan produk khususnya gadget yang sedang diminati dan populer dimasyarakat, sehingga warga Surabaya dan sekitanya menjadikan Plasa Marina sebagai tujuan utama ketika ingin berbelanja gadget dan aksesorinya, selain itu perlu adanya event pameran besar-besaran dan berbagai promo untuk menarik jumlah pengunjung lebih banyak lagi.

“ Dalam penelitian ini didapatkan tingkat perilaku konsumtif yang tinggi, sehingga sangat penting bagi produsen gadget untuk selalu dan tak berhenti melakukan inovasi, karena masyarakat selalu ingin memiliki gadget terbaru dalam kurun waktu yang relatif pendek, sehingga perusahaan mampu menjaga eksistensinya. Selain itu sangat perlunya membuat citra merek yang positif, karena saat ini masyarakat menjadikan merek sebagai gaya hidupnya untuk mencapai kepuasan tertentu,” tutup Afif.


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id