Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Rudi Dwi Esthika dan Praditya Kurnia P. mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melakukan kerja praktek di Human Resource Regional V Jawa Timur PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Jl. Ketintang No: 156 Surabaya.
Rudi mengatakan, sehubungan dengan teori-teori yang dipelajari dibangku perkuliahan dapat secara langsung dipraktikan di PT. Telkom Indonesia terutama yang berhubungan dengan Jaringan dan Instalasi Pots. Dalam hal ini dapat diketahui bahwa teori yang dipelajari sama dengan yang ditemui dalam prakteknya sehingga teori tersebut dapat dilaksanakan dengan baik. “Kami melakukan Praktek Kerja di PT. Telkom Indonesia, yang berlokasi di Jl.Ketintang No.156 Surabaya dikarenakan seringnya penggunaan internet sebagai sarana dan prasarana khususnya dalam bidang apapun,” ungkap Rudi saat dikonfirmasi oleh warta17agustus.com.
Mengingat sulitnya untuk menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan berkualitas maka banyak perguruan tinggi berusaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan cara meningkatkan mutu pendidikan dan menyediakan sarana-sarana pendukung agar dihasilkan lulusan yang baik dan handal.
Selama kerja praktek, lanjut Praditya, kami mempelajari tentang konfigurasi jaringan kabel sebagai dasar untuk memahami penerapan teknologi jaringan akses. Konfigurasi di mulai dari MDF sampai DP, namun dalam perencanaannya harus dimulai dari daerah cakupan DP. Penilaian kapasitas pelanggan, yakni angka penetrasi, di peroleh dari panduan permintaan pelanggan. “Instalasi jaringan yang berada di MDF masih menggunakan akses tembaga dan masih belum ada pengadaan akses jaringan FO, sehingga untuk kecepatan akses data per detik masih belum bisa setara dengan FO,” jelasnya.
Praditya menambahkan, MDF masih menggunakan jaringan akses tembaga yang hanya bisa mencapai kecepatan tertentu, karena akses tembaga berbanding terbalik dengan panjang penampang atau kabel. “Semakin panjang kabel semakin berkurang kecepatan transfer data dan suara, untuk itu alangkah baiknya Telkom menyegerakan penggadaan jaringan Fiber Optik (FO),” tutup Praditya.